36

3.8K 189 2
                                    

Boston,
19.00 PM

Orlando nenatap wajahnya kepada cermin yang menempel di sebuah loker kecil dihadapannya. Ia membuka topi hitam yang ia pakai dan menggantinya dengan sebuah topeng yang menutup sebagian wajahnya. Dengan topeng ini, orang-orang tidak akan tahu siapa identitasnya yang sebenarnya.

Orlando membuka baju dan hanya menyisakan sebuah celana pendek diatas lutut. Ia menunduk dan memperhatikan bagian tubuhnya yang sudah tidak memiliki banyak memar, hanya dibagian tertentu saja karena ia sudah lama tidak bertanding. Freya berhasil mengahlikan dunianya.

Orlando tidak peduli dengan rasa sakit yang akan ia dapatkan. Ia hanya ingin meluapkan segala emosi yang sudah menumpuk dikepalanya. Tidak ada satu pun orang yang tahu ia melakukan pertandingan ini kecuali Luke. Tetapi, ia berharap pria itu tidak tahu bahwa ia berada disini.

Setelah apa yang terjadi beberapa belakangan ini, ia merasa sangat kacau. Andrew sedang koma dan ia bertengkar hebat dengan Freya. Orlando memutuskan untuk meluapkan segala emosinya dengan pertandingan ini. Hal yang sering ia lakukan jika ia bertengkar dengan Andrew, dulu.

"Shadow?" Sapa seseorang yang terdengar asing ditelinganya.

Orlando berbalik dan menatap pria yang memanggilnya dengan sebutan Shadow. Nama itu adalah nama yang ia pakai jika melakukan pertandingan ilegal ini.

Rupanya pria yang baru saja menyapanya adalah Victor. Pria yang Orlando berhasil tumbangkan saat pertandingan terakhirnya.

"Long time no see." Sapa Victor sambil tersenyum tipis sambil bersandar di loker samping Orlando dengan kedua tangan di saku celana. Pria itu sepertinya sedang tidak bertanding hari ini karena memakai pakaian rapi. Jaket jeans denim yang di padukan dengan kaos berwarna hitam dengan celana panjang hitam. Orlando memilih untuk diam karena ia tidak terlalu dekat dengan pria bertubuh kekar itu.

"Aku dengar kau akan melawan Bob." Ucap Victor sambil menunjuk pria dengan dagunya dan otomatis Orlando memalingkan wajahnya dan menatap pria yang di maksud oleh Victor.

"I don't care."

"You should be." Victor tersenyun tipis. Bob memiliki badan dua kali lipat lebih besar daripada Orlando dengan otot-otot yang terlihat sangat kuat. Bahkan wajah dan badan Bob dipenuhi oleh Tatto. Tetapi hal itu tidak akan membuatnya terintimidasi. Orlando akan menghabisinya di atas ring.

"Why do you care?"

"Aku hanya memperingatkanmu. Sudah delapan pertandingan yang ia menangkan secara berturut-turut. Dan kau sudah lama tidak terlihat di atas ring."

"I'll beat him." Ucap Orlando dengan percaya diri.

Victor tertawa kecil mendengar kepercayaan diri pria dihadapannya. Walaupun Orlando adalah petarung yang kuat, tetapi ia tidak yakin akan mengalahkan Bob.

Victor mendekatkan tubuhnya dan berbisik di telinga Orlando. "Well, serang lutut kirinya. Itu adalah titik kelemahannya." 

Orlando yang mendengar itu hanya mengangkat alisnya sebelah. "Setelah aku mengalahkanmu, kini kau membantuku sekarang? "

"Aku hanya tidak ingin melihat mayat di atas ring malam ini. It sucks." Ucap Victor sambil mengangkat kedua bahunya.

"Shadow! Bob! This is the time!" Tiba-tiba suara seseorang terdengar nyaring membuat mereka menatap pria itu. Finn adalah pemilik studio pertandingan ilegal ini yang memiliki banyak teman dari berbagai kalangan underground yang rela berkorban bertaruh demi kesenangan mereka.

"Good luck Shadow." Victor menepuk bahu Orlando sekali dan pergi dari hadapan pria itu.

Orlando menarik napas dengan dalam. Sebenarnya ia tidak peduli jika ia akan menang atau kalah. Ia hanya ingin  melawan sekuat tenaga agar dapat melepaskan semua emosi yang ia pendam.

Complicated Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang