35

4.1K 181 8
                                    

"Seseorang berusaha membunuh Mr. Smith."

"Dimana orang itu?" Tanya Orlando dengan nada tinggi.

"Preston sedang mengejarnya. Arghh....." Luke merintih kesakitan sambil memegang lengannya yang mengeluarkan banyak darah.

Shit..... Orlando dengan cepat membantu Luke berdiri.

"Apa yang terjadi?" Dokter Austin muncul di depan pintu kamar rumah sakit ini dengan ekspresi campur aduk. Ia berlari dan memegang tangan Luke dan mengambil ahli. "Aku yang akan mengurusnya." Ucap Austin dan Orlando hanya mengangguk. Ia bisa melihat Austin membawa Luke pergi dari ruangan ini agar segera mendapatkan perawatan.

"Orlando." Ucap Freya dengan nada kecil sambil menatap dua tubuh bodyguard tersebut yang sudah tidak bernyawa. Badannya menjadi sangat kaku karena ini pertama kalinya ia melihat hal seperti ini.

"Fee..." Pria itu menarik tangan Freya dan memeluknya dengan erat. "I'm scared."

"I know." Orlando mengecup pucuk kepala wanita yang ada dipelukannya. Pria itu melihat segerombolan perawat dan petugas polisi yang datang dengan pistol masing-masing ditangan mereka.
Orlando tidak percaya dengan semua ini. Ia memalingkan wajahnya dan menatap ke ranjang Andrew. Pria itu masih tidak sadar dan untungnya tidak tersentuh sama sekali.

Siapa yang ingin membunuh Ayahnya? Ia tidak memiliki klu sama sekali. Keadaan menjadi sangat kacau sekarang. Pasti ada sesuatu yang dilakukan oleh Andrew sehingga membahayakan dirinya sendiri.

Ayahnya bukanlah tipe yang suka mencari masalah dengan orang jika tidak penting. Ada sesuatu yang Andrew sembunyikan dari orang-orang dan ia tidak tahu apapun karena ia tidak pernah peduli dengan urusan ayahnya selama ini.

Setelah beberapa saat, Andrew berhasil di pindahkan ke ruangan lain dan jazad kedua bodyguard tersebut sudah diamankan oleh petugas polisi.

Orlando dan Freya sekarang berada di ruangan Dokter Austin setelah insiden tadi. Untung saja peluru yang bersarang di lengan Luke cepat di atasi sehingga lengan pria itu tidak membutuhkan banyak jahitan.

"Aku tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini." Austin menghela napas berat melihat kekacauan yang terjadi di rumah sakit ini. Dokter tampan itu mendudukan bokongnya di kursi sofa tepat di sebelah Luke dengan Orlando dan Freya yang berada dihadapannya.

"Bagaimana keadaan my Dad?" Tanya Orlando.

"Semua organ vitalnya terlihat normal. Hanya saja belum ada tanda atau reaksi yang menunjukkan Mr. Smith akan sadar." Jelas Austin.

Orlando hanya mengangguk mengerti. Ia bisa merasakan Freya mengenggam dan mengelus tangannya dengan pelanembuat hatinya sedikit lebih tenang.

"Senang bertemu dengan kamu lagi, Freya." Ucap Austin.

"Aku belum mengatakan terima kasih kepada kamu."

"Tidak apa. Lagipula aku yang salah karena sudah mencelakai kamu." Austin mengusap tenguknya sambil menampilkan ekspresi tidak enak dan Freya hanya tersenyum mengerti.

Tok...tok...tok...

Pintu ruangan Austin terbuka setelah ia mempersilahkan orang itu masuk. Karena Austin merasa kehadirannya tidak penting, ia memilih membiarkan mereka diskusi diruangan ini dan ia pergi melanjutkan pekerjaanya.

"Tuan Orlando." Sapa Preston sambil menunduk formal.

"Perkenalkan dia adalah Agen Roland dari kepolisian yang membantu penyelidikan kasus ini." Preston memperkenalkan seorang Agen yang terlihat masih muda dengan perawakan tinggi dan tubuh yang atletis, bahkan Agen tersebut tidak menggunakan pakaian formal melainkan hanya jeans hitam panjang dengan jaket kulit berwarna coklat.

Complicated Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang