3

6.2K 259 0
                                    

'Sialan' Maki Orlando. Ayahnya tidak main-main soal perjodohan itu. Entah apa yang ada dipikiran Andrew Smith, ia dijodohkan dengan putri bungsu keluarga Johnson? Sudah jelas perjodohan ini bukan karena keserakahan Andrew terhadap uang. Orlando tahu betul perusahaan Johnson sedang berada di ujung tanduk.

Apakah Harris, pria tua yang serakah itu berhasil membodohi ayahnya? Tetapi seorang Andrew Smith adalah orang yang sangat cerdas dan tidak mungkin Harris bisa membodohi ayahnya dengan begitu mudah.

Orlando memarkirkan mobilnya di salah satu spot parkir yang tepat berada di depan rumah makan super mewah ini, milik ayahnya.

Drt...drt...

Ia mengambil ponselnya yang sedang bergetar yang menandai ada pesan yang masuk.

'Good Luck'

From: Xavier Alexander.

What the hell?

Orlando mengutuk Xavier dalam hati. Sudah pasti kabar perjodohannya sudah disebar oleh James karena ia belum bertemu dengan Xavier dalam waktu lama ini.

Ia memtuskan untuk mematikan mesin mobil dan turun menuju pintu masuk restaurant itu dengan langkah kaki yang sangat berat.

Setelah masuk, Orlando bisa melihat seorang pelayan pria yang seperti menunggu kedatangannya. "Mr. Smith sudah ada di ruangan VIP. Silahkan ikuti saya Tuan."

Orlando hanya mengangguk dan mengikuti pria itu dengan tidak ikhlas. Ia masuk ke dalam ruangan tersebut dan segera disambut oleh Preston, asisten pribadi keluarga Smith.

Ia dipersilahkan duduk tepat disamping ayahnya yang hanya memasang wajah datar.

Ia memperhatikan sekilas, Harris Johnson sudah duduk berdampingan bersama istrinya, dan sepertinya ada anak tertua dari Harris yaitu Delilah bersama seorang pria yang tidak terlalu tua darinya. Dan ada seorang wanita yang menarik perhatian Orlando. Seorang wanita yang duduk terdiam sambil menundukkan kepalanya sehingga ia tidak bisa melihat dengan jelas wajah wanita tersebut.

"Langsung saja membahas inti dari pertemuan ini." Suara Andrew Smith yang terdengar sangat wibawa berhasil mencuri perhatian keluarga Johnson, khsusnya Harris.

"Baiklah." Harris memperbaiki posisi duduknya menjadi tegak. "Kami dari keluarga Johnson tentu saja menerima Orlando menjadi bagian keluarga kami."

Orlando mengutuk dalam hati. Menjadi keluarga? Orlando bahkan tidak sudi berhubungan dengan Harris.

Andrew hanya mengangguk formal menanggapi itu membuat Orlando menjadi muak. Setelah kepulangannya dari Boston, ia tidak sempat berbicara dengan Ayahnya untuk membahas masalah ini.

"Putri kami, Freya Johnson juga bersedia menjadi pendamping hidup Orlando." Lanjut Harris.

Freya? Jadi nama calon istrinya adalah Freya. Nama yang unik.

"Benar begitukan Freya?" Tanya Harris sambil menatap putrinya.

Semua orang yang berada di dalam ruangan ini langsung menatap wanita yang hanya terdiam dari tadi.

Akhirnya, wanita bernama Freya itu mengangkat wajah dan tatapan matanya bertabrakan dengan tatapan Orlando.

'Cantik.' Satu kata yang terucap dalam hati Orlando.

"Iya, Ayah." Freya menjawab singkat tanpa ekspresi membuat Orlando sedikit tertarik dengan wanita itu.

Selama ini tidak ada wanita yang menolaknya. Tetapi sepertinya Freya adalah wanita yang berbeda. Wanita itu bahkan langsung memalingkan wajah dengan datar setelah menatapnya.

"Baiklah, kalian berdua yang akan menentukan tanggal pernikahan kalian." Ucap Andrew.

"Dad?" Protes Orlando tidak setuju. Tanggal pernikahan? Yang benar saja.

Andrew menatap Orlando dengan arti 'terima saja apa yang aku katakan.' Membuat pria itu seketika emosi.

"Orlando? Atur pertemuan kamu dengan Freya besok untuk membahas lebih intim hubungan kalian." Ucap Andrew Santai dan diikuti oleh anggukan Harris.

"Besok? Kenapa bukan sekarang?" Ucap Orlando sambil tersenyum miring. Ia berdiri dari kursi dan menghampiri Freya dan menarik tangan wanita itu tanpa aba-aba.

"Kami pergi dulu." Ucap Orlando.

Freya yang kaget melihat perlakuan Orlando hanya bisa membulatkan mata sambil terdiam. Ia terlalu shock dengan drama dadakan ini.

Orlando menarik tangan Freya dengan kuat tetapi tidak menyakiti wanita itu menuju ke mobilnya yang terparkir.

Ia membuka pintu mobik penumpang dan mempersilahkan wanita itu masuk.

"Aku tidak mau." Freya melipat kedua tangannya dan menatap Orlando dengam serius.

"Masuklah ke dalam." Orlando menatap wanita itu dengan tajam.

"Kemana kamu akan membawa aku? " tanya Freya.

"Masuk saja dulu." Ucap Orlando dengan nada tinggi membuat orang yang disekitar mereka langsung menatapnya.

"Fine." Freya mengalah dan masuk ke dalam mobil sambil menutup pintu mobil dengan sedikit hentakan membuat Orlando tersenyum kecil. Selain Kate, adik James hanya Freya wanita yang berani melakukan hal seperti ini. Sepertinya drama yang diciptakan oleh Andrew akan menarik.

Setelah masuk kedalam mobil, Orlando menyalakan mesin mobil dan segera meninggalkan tempat ini.

Orlando bisa menatap wanita itu dari sudut matanya. Freya lebih memilih untuk menatap kesamping melihat pemandangan kota New York dibanding menatap wajahnya yang tampan.

"Kita akan kemana?" Tanya Freya tanpa memalingkan wajahnya.

"Kalau berbicara tatap mata orang, nona." Ucap Orlando.

Freya menghembuskan napas pelan dan berahli menatap Orlando. Tanpa ia sadari, ia menatap wajah pria itu dengan sedikit intens membuat jantungnya memompa dengan keras. Rupanya Orlando Smith lah yang akan menjadi suaminya.

Tentu saja ia tahu siapa Orlando. Seorang pengusaha muda yang memiliki wajah tampan dengan tubuh atletis yang tentu saja membuat wanita manapun akan tergila-gila, kecuali dirinya. Karena hanya Gabriel yang ada di hati Freya.

"Berhenti menatapku." Ucao Orlando membuat lamunan Freya buyar seketika.

Freya berdehem sejenak untuk menghilangkan rasa malunya. "Well, kemana kita akan pergi?"

"Apartement ku."

"What?" Freya sangat kaget mendengar itu. "Aku tidak mau."

"Kenapa tidak?" Tanya Orlando santai.

"Pokoknya aku tidak mau." Ucap Freya dengan nada panik.

Orlando mengangkat alisnya sebelah sambil menoleh menghadap kesamping. "Aku hanya ingin mengobrol dengan mu soal perjodohan ini, tidak lebih dari itu."

Freya mendengar itu hanya terdiam. Pikirannya menjadi campur aduk. Apakah Orlando ingin membatalkan perjodohan ini? Sebenarnya itu adalah kabar baik dan juga buruk. Kabar baiknya adalah ia tidak perlu membagi seluruh hidupnya kepada pria yang ia tidak cintai. Tetapi kabar buruknya adalah ia akan mengecewakan Harris, ia tahu betul ayahnya sangat menginginkan perjodohan ini.

Apa yang harus Freya lakukan? Entahlah semoga akan ada solusi dari masalah ini, tetapi sepertinya hal itu mustahil.

TBC
.
.
.
Silahkan Vote, coment dan share cerita ini ke teman2 kalian yah

Selamat membaca❤

Complicated Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang