32

3.7K 177 3
                                    

Vote sebelum membaca🌟
*
*
*
*

"Aku berusaha manghubungimu tetapi ponsel kamu tidak aktif." Luke menatap Orlando dengan cemas.

"Ada apa?" Tanya Orlando. Pria itu tidak akan menyusulnya ke Long Beach jika tidak ada hal penting. Apalagi, Luke sedang cuti.

"Boleh aku masuk?" Tanya Luke.

Orlando menatap ke belakang dan melihat Freya sudah merapikan pakaiannya. Ia mempersilahkan pria itu masuk ke dalam kamar.

Mereka bertiga sudah berada dalam kamar tersebut dengan posisi Luke berdiri di hadapan Orlando dan Freya duduk di kursi dekat kasur sambil menatap kedua pria dihadapannya dengan campur aduk.

"Kau harus pulang ke New York sekarang juga. Pesawat sudah stand by di airport."

"Ada apa Luke? Kau bahkan belum menjawab pertanyaanku."

Luke menarik napas dengan dalam dan menatap Orlando dengan tatapan kasihan. "Ini tentang Ayah anda."

Orlando membuang napas kesal, apa lagi yang diperbuat oleh Andrew? "Ada apa dengannya? Jika tidak penting ak-."

"Beliau kecelakaan." Potong Luke.

DEG

Orlando merasakan tubuhnya membeku mendengar kabar buruk dari mulut pria itu. Ia berusaha menenangkan diri dan berpikir positif. Sedangkan Freya yang mendengar itu langsung berdiri di samping Orlando dengan ekspresk cemas.

"Andrew baik-baik saja kan?" Tanya Freya.

Luke berahli menatap Freya dan menggeleng. Orlando yang melihat itu mengepalkan tangannya dengan kuat. Perasaannya campur aduk dan ia merasa.... takut. Badanya terasa sangat lemas sekarang.

"Aku akan menjelaskan semuanya di pesawat. Kita harus berangkat sekarang juga, sebelum terlambat."

Setelah beberapa saat, mereka segera keluar dari hotel mewah ini dan langsung menuju ke airport.

Freya merasakan suasana yang sangat tegang. Tidak ada satupun dari mereka yang membuka pembicaraan. Sebenarnya ia sangat ingin memeluk Orlando dan mengatakan semua akan baik-baik saja. Tetapi, ia baru saja bertengkar dengan pria itu dan tidak ingin menambah keruh suasana.

Luke mengemudikan mobil dengan sangat cepat hingga hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke airport. Freya bisa melihat dua orang pilot dan dua pramugari yang membawa mereka ke sini sudah menunggu di pintu pesawat.

Orlando turun dari mobil dan membanting pintu dengam keras membuat Freya mengelus dada lalu mengikuti Orlando keluar dari mobil dan masuk ke dalam pesawat.

Sekarang, perasaan cemas lebih menguasai dirinya dibanding phobia yang ia miliki. Andrew lebih penting dan ia harus naik ke pesawat itu sekarang juga.

Freya duduk di samping Orlando yang bahkan tidak ingin menatap dirinya sama sekali. Pria itu lebih tertarik menatap jendela pesawat yang berada disampingnya.

Luke duduk di hadapan mereka dan pria itu memberi kode ke salah satu pramugari untuk mendekat. "Sampaikan kepada pilot untuk kecepatan penuh. Saya ingin sampai ke New York lebih cepat."

"Baik Tuan." Ucap pramugari itu dan menghilang dari pandangan mereka. Untung saja pesawat milik Smith Corp dilengkapi dengan teknologi tinggi dibandingkan dengan pesawat lainnya.

"Orlando." Panggil Luke menatap pria itu dengan tidak enak. Orlando berbalik dan menatap Luke dengan serius. "Tell me everything."

"Sebenarnya, kecelakaan Andrew bukan kecelakaan biasa."

Complicated Heart (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang