***
Sebuah hal bernama perhatian
Yang memunculkan harapan...
Sebuah cinta yang amat dalam
Yang membuatku bertahan...
Semuanya akan hancur oleh kenyataan
Saat kusadari, rasaku ini...
Hanya bertepuk sebelah tangan...
#Ryu_06#Saat ini Nana sedang ada di salah satu meja kantin dalam mode senggol banting. Para dayang-dayang intinya yang berjumlah 7 orang siswa tampan dengan keadaan sehat raga namun tidak dengan sehat jiwa itu hanya bisa diam mendengarkan ocehan sang bos kecilnya. Mengapa disebut dayang inti? Karena semua siswa di sekolah ini pada wujud aslinya adalah dayang seorang Davienna semua. Termasuk sang ketua Osis yang sudah menjadi bucin setia gadis itu selama 2 tahun.
Tidak semua lelaki diizinkan untuk berdekatan dengan seorang Davienna. Bahkan 7 anggota Dayang inti Nyai Davienna bukanlah siswa sembarangan. 2 diantaranya yaitu Alco dan Diki memang sahabat Nana dari kecil, apalagi Alco yang notabennya adalah anak dari Alvin dan Maura sahabat sang Mamah yang sekelas dengannya, sedangkan sisanya adalah siswa IPS. Mereka bertujuh sudah dipastikan lulus sinar ultraviolet mata Kenzo dan Arsen.
"Co... si Nyai kenapa tuh mulutnya ngedumel mulu kaya maling kurang bawaan?" Tanya Gani bandar Milton penyegar nafas
"Lagi kesel dia sama anak bule baru, sok-sokan mau deketin bos kita. Belum tau aja dia kalo pawangnya sama psikopathnya sama dia Ahahaha-uhukkk..."
"Emang iya bos?" Kini giliran Rico si Jamet Ips 2 yang bertanya
"Heh setan! Jangan mentang-mentang lo tukang permen terus asal jejelin permen ke orang yang lagi ketawa ya!" Sewot Alco memiting kepala Gani disampingnya.
"Itu Permen mahal ya sembarangan! Habis mulut lo bau tanah kuburan rentenir yang kena azab awwww... bos tolong..." Gani sang tukang permen tak terima
"Emang tanah kuburan rentenir bau apa Gan?" Pancing Malvin sang preman sekolah sekaligus ajudan eksekutif Nana.
"Bau sangitttt..."
Bwahahahaha...
Brakkk...
"Kalian semua diem atau Nana tabok sebelah pipi kalian masing-masing biar ngga bisa tebar pesona sama cabe-cabean lagi!" Sewotnya
Setelah itu ketujuh Dayang tampan langsung diam ditempatnya. Begitu juga Alco yang langsung melepaskan pitingannya pada kepala Gani.
"Ampun atuh kanjeng... maapin nya," bujuk Diki sambil mengusap-usap lembut kepala Nana
Ya... di circle snow white dan ketujuh kurcacinya yang berpengaruh ini seorang Davienna adalah ketuanya. Malvin yang notabennya preman sekolah dan manusia paling ditakuti saja tunduk dan takluk pada gadis cantik menggemaskan bagai makhluk lemah tak berdaya. Mereka bersembilan memperlakukan Nana layaknya seorang Ratu dengan sedikit bumbu-bumbu penistaan sewaktu-waktu.
"Bang Malvin hiks... Nana kesel..." rengek Nana manja kepada sang preman sekolah
7 icon versi jantan menatap jengah, sebentar lagi bos kecilnya ini akan mengadu dengan pembicaraan yang memakai majas alias dilebih-lebihkan.
"Nana diapain sayang huh? Cerita sama Abang Malvin sini, mau dibuat apa itu bule bilang!" Malvin berpindah posisi disamping kiri Nana menggantikan Diki yang sedang memesan siomay
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifull Pshyco
Teen Fiction"Maaf..." "Kalo diibaratkan perminta maafan Kak Arsen itu sebuah batu bata, mungkin Nana sekarang bisa bangun rumah segede rumah Om Sule yang digabung sama rumah Om Anang Hermansyah." Celetuk Nana absurd Cantik, lucu, dan menggemaskan. Tiga kata yan...