Eyyoooo... author balik lagi, ga lama kan? :)
Selamat malam minggu mblo...Ayokkk yg rame tawurannya biar author semangat up-nya. ;)
***
Jika orang lain memilih hobi
Melukis,berenang, dan membaca buku
Kamu memilih menyakitiku
Untuk dijadikan hobimu...
#Ryu_06#
"Masak nasi apa... nasi apa... nasi apa sekarang~~~ sekarang... nasi apa... nasi apa sekarang..." suara Nana merusak kedamaian kediaman Handoko dipagi hari
"Nasi goreng... nasi goreng... nasi goreng sekarang~~~ sekarang... goreng apa... goreng apa sekarang..." saut James mengikuti lagu dewasa putrinya
"Goreng Papah... goreng Papah... goreng Papah sekarang-"
"Tunggu... tunggu, kok jadi goreng Papah si Na?" Putus James bingung
"Emang tadi Nana nyanyi gitu?" Polosnya
"Iya! Kalo Papah digoreng Mamah jadi janda mau?"
"Nana mah ngga takut ya Mamah jadi janda, secara Mamah Nana masih cantik awet muda gitu pasti masih banyak yang mau," santainya
"Sembarangan! Papah ngga beliin album saus ABC NCT Mimpi nante nangesss!" Ledek James menyeringai
Nana yang mendengar itupun melotot kaget dan langsung beranjak duduk dipangkuan sang Papah. James tersenyum penuh kemenangan, sementara Abi yang masih sibuk dengan Nasi gorengnya hanya menggelengkan kepalanya. Sebentar lagi drama picisan akan dimulai.
"Papah Nana yang ganteng kek Jenong NCT Mimpi... jangan gitu atuh..." rengek Nana bergelayut manja dipangkuan sang Papah
"Nana ngatain jidat Papah jenong?" Syok James
"E-eh ng-ngga maksudnya Jeno Pah Lee Jeno." Koreksi Nana gelagapan
"Kalo Lee Jeno itu apanya Lee Sooman?"
"Cucunya Pah..."
"Berarti anaknya Lee Minho?" Tanya James polos
Nana dan Abi sontak menatap datar James.
"Apa? Apa?" Tanya James bingung
"Papah kamu itu Na..." lelah Abi sambil menuangkan nasi goreng ke piring sang suami dan anaknya
"Suami Mamah itu Mah..." malas Nana
"Kalian kok gitu?" Drama James
"ASSALAMU'ALAIKUMMMM... WARAHMATULLAHI... WABARAAKAAAAAATTUUU... AHLAN WA SAHLAN YAA... AHLI JANNAH.." teriak sesosok lelaki dewasa berparas tampan namun tidak dengan akhlak dan otaknya.
"Wa'alaikumsalam... ada apa gerangan wahai ahli rimba datang kesini?" Tanya James malas melihat tingkah putra sulungnya yang tak kunjung insaf walau sudah menikah
"Kak Yuna ngga ada niatan cari suami baru yang warasan dikit?" Tanya Nana yang asik menyender didada bidang sang Papah
"Mmm... mungkin nanti," polos Yuna
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifull Pshyco
Teen Fiction"Maaf..." "Kalo diibaratkan perminta maafan Kak Arsen itu sebuah batu bata, mungkin Nana sekarang bisa bangun rumah segede rumah Om Sule yang digabung sama rumah Om Anang Hermansyah." Celetuk Nana absurd Cantik, lucu, dan menggemaskan. Tiga kata yan...