Ada yang kangen author?
Ngga!!!
Oh yaudah :"***
Bagaimana mungkin...
Aku percaya dengan sebuah
Rasa tanpa bentuk bernama cinta
Dapat membuatku bahagia
Sedangkan bisa kulihat
Para pecinta sejati saja
Sering meringis sakit penuh luka...
#Ryu_06#Batu yang keras saja dapat berubah hancur hanya karena tetesan lembut air. Lalu bagaimana mungkin seseorang meletakkan kebahagiaannya pada rasa lembut bahkan tak terlihat bernama cinta yang tiap detik bisa saja berubah. Ekspektasi bahagia berbagi rasa harus menghadapi realita lara saat harus melepaskan sebelum menggenggam.
Tok... tok...
"Nana..."
Lamunan gadis imut dan cantik itu buyar saat sang Mamah masuk dengan gaun khas bridesmaid abu-abu ditangannya. Bibir plumnya terangkat paksa demi seulas senyum getir yang ingin ia patrikan diwajah cantiknya.
"Ini gaun yang Nana pake besok," Abi menggantungkan gaun indah itu pada lemari putri bungsunya
"Makasih Mah..."
Abi mengangguk dan berjalan mendekati Nana yang terduduk disofa jendela kamarnya.
"Nana baik-baik aja kan? Kalo Nana ngga sanggup, Nana ngga perlu datang besok biar Mamah cari alasan-"
"Nana datang." Potongnya tersenyum manis lalu menggenggam tangan Abi lembut
"Bagaimana mungkin Nana ngga hadir diacara paling bahagia seseorang yang Nana cinta?" Lirihnya tersenyum lembut yang terlihat sangat menyakitkan untuk Abi
Ingatkan wanita cantik itu untuk menggigit dan menghukum James dengan tidak mengizinkan suami bucinnya itu untuk tidur sekamar dengannya.
"Nana yakin?" Suara Abi mulai bergetar, seharusnya putrinyalah yang sedih namun Abi melihat kekuatan yang teramat besar pada diri Nana
Namun tanpa orang-orang tahu, kekuatan untuk menghadapi hari esok Nana bangun susah payah dengan menghancurkan semua impian yang sudah melekat dihati dan dipikirannya, lalu membangun kembali ruang kosong penuh kehampaan dengan tetesan air mata. Cintanya hilang dan lenyap. Impian bersama sudah ia kubur dalam bersama luka. Kini hanya ada Nana yang baru dengan perasaan yang hampa dan kosong.
Tak akan kubiarkan seseorang
Masuk kedalam hati ini lagi...
Dengan luka ku kosongkan
Dengan rasa perih ku bersihkan
Tetesan air mata menjadi kuburan
Untuk rasa sakit akibat cintaku yang suram..."Mamah mending istirahat, besok kan Mamah bakal jadi tuan rumah acara harus cukup istirahat." Bujuk Nana memeluk erat sang Mamah
Abi mengusap air matanya kasar dan memeluk putri tercintanya mencoba memberikan sedikit kekuatan. Nana melepaskan pelukannya terlebih dahulu.
"Udah mending Mamah sekarang balik ke kamar bobo, Nana mau maskeran dulu biar besok wajah cantek nan imoet Nana glowing se glowing simpenan om burhan."
Takk...
"Aduh..."
"Om burhan... Om burhan... Pak burhan itu Pak RT kita, kamu emang mau jadi simpenan Pak burhan biar dimasak Bu RT?" jengah Abi
"Hehe... ngga lah Mah... mending jadi simpenan Kak Arsen Nana mah," Nana tak sadar kembali tanpa sengaja mengaitkan Arsen disetiap pembicaraannya
Abi yang mendengar itu langsung mengalihkan perhatian Nana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifull Pshyco
Roman pour Adolescents"Maaf..." "Kalo diibaratkan perminta maafan Kak Arsen itu sebuah batu bata, mungkin Nana sekarang bisa bangun rumah segede rumah Om Sule yang digabung sama rumah Om Anang Hermansyah." Celetuk Nana absurd Cantik, lucu, dan menggemaskan. Tiga kata yan...