Beautifull Pshyco

🖤25🖤

Author udah baik buat ngga pernah maksa kalian buat vote, follow, ataupun ngeprivat chapter yang ada dicerita yang ada.

Tapi tolong hargai karya author dengan tidak meniru karyaku ini walau cerita yang author buat jelek nyeleneh dan absurd tapi ini berharga warisan murni dari imajinasi.

Bagi penulis cerita itu sebuah harta dan harga diri, jadi bijak-bijaklah menjadi pembaca dan berkarya ya bestie lopyu... :* 🖤

***
Tampaknya menerimu begitu saja
Mungkin...
Akan terdengar begitu mudah
Jadi...
Bagaimana kalau kamu bertemu
Dan bermain dahulu dengan...
Sebuah penyesalan cinta?
#Ryu_06#

Sang surya pagi mulai menyambangi sebuah kamar bernuansa biru muda, membangunkan sesosok pria tampan diusianya yang sudah terbilang mapan untuk membuka mata.

Kelopak itu bergerak pelan membiasakan cahaya yang masuk perlahan menyorot retina pemilik tatapan tajam itu namun tak lama membelalak sempurna saat tak menemukan sosok yang semalaman berada dipelukan hangatnya.

"Nana..." panggilnya dengan nada serak khas bangun tidur

Tubuhnya terduduk dengan mata tajamnya menyorot berkeliling mencari keberadaan pujaan hatinya yang hilang dari pandangan dan itu berhasil membuat perasaan beku pria itu dilanda gelisah, namun ia masih menyempatkan diri untuk membersihkan diri sebelum mencari keberadaan gadisnya. Karena sungguh demi apapun Arsen merasa bahwa tubuhnya sangat lengket karena hari berat kemarin.

Ceklek...

"Kak Arsen..." panggilnya pelan

Sosok gadis cantik yang sedari tadi Areen cari masuk dengan membawa sebuah paper bag berisi baju sosok yang sekarang sedang membersihkan diri.

"Ah... lagi mandi rupanya," monolognya lalu menaruh paper bag itu diatas kasur sebelum kembali beranjak pergi dari sana.

Selang beberapa menit Arsen keluar dengan handuk yang melilit pingganggnya dengan rambut setangah basah.

Kakinya melangkah mendekati sebuah paper bag yang ada diatas kasur lalu membaca sticky note yang tertempel disana.

Baju gantinya
-Nana_imoet-

Arsen terkekeh melihat tulisan kekasih hatinya yang terlihat alay, dan tersenyum memandang setelan yang Nana pilihkan untuknya

Mungkin kalo author yang ngasih da  nulis sticky notenya Arsen gumoh kali ya. :')

Setelah berpakaian rapih, Arsen berjalan turun untuk mencari gadisnya. Saat turun Arsen menemukan sahabat gilanya yang sedang tersenyum jahil padanya.

"Ehem... yang abis kelonin adek gue kiw...kiw... enak ga kekepin si gembrot? Empuk ya Sen?" goda Kenzo sambil bersiul namun tak berbunyi

"Mati aja lo Ken!" Sinis Arsen

"Heh! Kalo bukan karena gue lo gabakal sadar dan balik lagi ke si gembrot lo!" Ucap Kenzo tak terima

Arsen menghela nafas jika ia tak membutuhkan restu Kenzo untuk menikahi Nana nanti mungkin pria tampan itu sudah melempar Kenzo ke kandang singa peliharaan Daddynya.