Hai... selamat hari jum'at :)
***
Kau angkat aku...
Hingga kurasakan sejuk dan harumnya
Sebuah syurga dunia cinta
Dan dalam sekejap...
Kau hempaskan diriku
Pada kerak terdasar jurang neraka nestapa...
#Ryu_06#Malam ini adalah malam paling bahagia yang pernah Nana alami. Gadis itu terus tersenyum sepanjang perjalanan pulang kerumah, tak lupa tangan mungilnya yang terus berada didalam genggaman telapak tangan lebar Arsen yang sedang fokus menyetir.
Setelah kejadian digondola, Arsen tak malu lagi menunjukan perlakuan istumewanya pada Nana.
"Kak pulang ke Apart-"
"Ngga,"
Gadis mungil itu mengerucutkan bibirnya. Walaupun secara tidak langsung Arsen sudah mengaturakan perasannya, namun tetap saja Arsen tetaplah Arsen si es serut bernyawa.
"Kenzo bakal ngamuk kalo kamu nginep di apartemen Kakak lagi Na," jelas Arsen lembut mencoba memberi pengertian
"Tapi Nana masih pengen sama Kak Arsen," rengeknya
"Besok Kakak antar sekolah,"
"Bener?" Ucapnya antusias
"Hm... udah sekarang turun!"
"Kok Kak Arsen jahat suruh Nana turun hikd..." Drama recehpun dimulai
Arsen memutar bola mata jengah,
"Kita udah sampe mbot." Datarnya segera keluar dari mobil sebelum berjalan memutar untuk membukakan pintu untuk Nana
"Terimakasih, Nana berasa jadi putri raja ahayyy..." gadis menggemaskan itu cengengesan
"Ayokkk..."
Lagi, Arsen kembali menggenggam tangan mungil Nana erat membawanya kedalam.
"ASSALAMU'ALAIKUM... YA AHLI JANNAH NANA CANTEEEKK PUL-"
"ARSEN..." pekik seorang wanita yang langsung berlari ke arah Arsen
Brukkk...
Wanita dewasa yang sangat sexy dengan bodi yang Nana katakan BMW (bahenol,montok,weleh-weleh) masuk kedalam pelukan Arsen. Dan bersamaan itu juga genggaman tangan Arsen pada tangan mungil Nana terlepas.
"Begitu sulit, perjuanganku, Agar kamu bisa menggenggam tanganku, tapi terlalu mudah bagimu untuk melepasnya, bahkan tanpa menatap lagi diriku..."
Pedih.
Satu kata yang menjelaskan kondisi seorang Davienna.
"A-Angela kamu disini?" Tanya Arsen bingung
"Surprisee... mulai sekarang aku akan menetap disini calon suami..." tekannya diakhir kalimat
"T-tunggu calon suami?" Gagap Arsen
"Ya... Om James mengadakan perjodohan buat kita berdua, dan oh... ini Nana adik kamu yang sering buat kamu marah-marah kesel? Gemasss..." pekiknya sambil mencoba mencubit pipi gembil Nana
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifull Pshyco
Teen Fiction"Maaf..." "Kalo diibaratkan perminta maafan Kak Arsen itu sebuah batu bata, mungkin Nana sekarang bisa bangun rumah segede rumah Om Sule yang digabung sama rumah Om Anang Hermansyah." Celetuk Nana absurd Cantik, lucu, dan menggemaskan. Tiga kata yan...