***
Setelah menyakitiku,
Kau juga dengan sendirinya menyembukan lukaku...
Itu terus terulang...
Hingga luka yang kau buatpun
Rasa sakinya kini terasa hambar...
#Ryu_06#"Kamu yakin baik-baik aja?"
"Iya Bangnjo,"
"Serius?"
"Iya..."
"Mi apa?"
"Mi goyeng..."
"Goyeng apa?"
"Goyeng Abang sendiri dosa ngga?" Kesal Nana
Kenzo tergelak puas sambil memukul-mukul stir mobilnya.
"Bangnjo ih... jangan kumat disini Nana malu!" Jengahnya
"Sembarangan kamu! Abang ngga kasih tambahan jajan buat beli bakso nih?" Ancam Kenzo
"Eh... jangan dong Abang Nana yang gantengnya 11-12 kek Nassar Oppa, bagi duit sama Nana dong..." rayunya sambil kedip-kedip cantik
"Na... kamu kedip-kedip gitu cacingan? Apa bintitan?" Polos Kenzo
"Abang kasih duitnya atau Nana banting?" Ujar Nana dengan tatapan yang tak kalah polos
Mendengar itu Kenzo langsung melotot dan mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompet brand terkenal dengan logo LV yaitu Luwis Vinternya.
Jangan salah dibalik tubuh mungilnya, Nana menguasa Taekwondo, Karate,Silat,Wusu,bahkan Boxing sekaligus gadis itu kuasai. Jika ditanya didikan siapa? Tentu saja didikan Dimas Nasution sang Kakek tercinta. Lain halnya sang Kakak yang sangat anti untuk menginap dirumah Dimas berbanding terbalik dengan Nana yang sedari kecil memang senang diajak Dimas untuk melihat pelatihan-pelatihan militer dan juga kelas-kelas bela diri.
Mungkin jika digambarkan kemampuan bela diri Nana akan setara dengan bodyguard terlatih untuk mendampingi orang-orang kelas atas, namun sayang paras dan tubuhnya yang sama sekali tidak mendukung gadis itu sama sekali.
"Dah makasih Bangnjo, oh iya Abang... Kak Arsen kok belum pulang-pulang si? Abang nyuruh Kak Arsen ke Bandung buat rapat apa jualan ubi cilembu si?" Sewotnya
"Wets... sabar bu boss, bener ya macan ditinggal pawang emang sangarnya ngga ada obat," celetuk Kenzo
"Nana banting beneran nih?" Nana mengambil ancang-ancang menarik Kenzo keluar dari mobil
"Eitsss... eitss... kamu banting Abang, Arsen ngga akan pulang!" Ledeknya
"Tau lah kesel!" Gadis cantik itu berjalan masuk ke gerbang sekolah dengan kaki yang dihentak-hentakkan
"Mampus lu Ken Nana ngambek," gumamnya sendiri
"MBROOOOTTT JANGAN NGURAK-NGURAK TONG SAMPAH KAMU!" teriak Kenzo memperingati
"BODO AMAT!!!"
~~~
Nana menggerutu disepanjang jalan sambil menghentak-hentakan kaki mungilnya. Bibir mungil merah alaminya sedang komat-kamit membaca mantra ajian abal-abalnya sampai sebuah tubuh tinggi tegap dengan tak berdosanya menabrak tubuh mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautifull Pshyco
Novela Juvenil"Maaf..." "Kalo diibaratkan perminta maafan Kak Arsen itu sebuah batu bata, mungkin Nana sekarang bisa bangun rumah segede rumah Om Sule yang digabung sama rumah Om Anang Hermansyah." Celetuk Nana absurd Cantik, lucu, dan menggemaskan. Tiga kata yan...