🖤8🖤

3.1K 501 147
                                    

Hai author up lagi. :)
Double up nih sayang author tidak? :)

***
Jika cintamu padanya terasa menyakitkan
Dia tak sepenuhnya salah...
Hanya saja kamu yang terlalu mencintainya...
Sampai kamu tak sadar jika dia
Belum tentu memiliki rasa yang sama...
#Ryu_06#










Nana berhasil pulang kerumahnya dengan selamat dengan menggunakan taksi yang belum ia bayar. Gadis itu acuh dan langsung masuk kedalam rumah karena ia tahu bahwa Arsen yang akan membayarnya karena pria itu masih mengikutinya sampai pulang kerumah..

Kaki mungilnya yang sudah tak memakai alas kaki itu berjalan berjinjit perlahan-lahan masuk kedalam rumah. Nana bersembunyi di dinding pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga. Kepalanya melongok mencari tahu apakah seseorang yang ia hindari terlihat atau tidak.

"Aman..." gumamnya lirih namun semangat

"Apanya yang aman?" Tanya seorang wanita yang sudah tidak bisa dibilang muda lagi namun terlihat cantik sedang berkacak pinggang dibelakang Nana

"Ini Nana aman dari pawang galaknya Papah," bisik Nana tanpa melihat siapa dibelakangnya

"Siapa emang pawang Papah?"

"Sapa lagi kalo bukan Nyonya Abigail Aurellia Nasution? Kan Papah udah dikutuk jadi bucin Abadi sama dia." Gumam Nana julid

Sedetik kemudia tubuh Nana menegang, kaki kecilnya berniat berlari namun kalah cepat dengan tangan mungil seseorang yang yang memegang erat bagian belakang Hoodienya.

"Bagooooossss ya! Abis gebukin anak orang terus diskors 3 hari malah kabur ke apartemen mas pacar pulang-pulang malah julidin emaknya!" Semprot Abi yang tak lain dan tak bukan ibunda dari seorang Davienna

"Ampun Mah... ampun..." tubuh kecil Nana berusaha berontak agar sang Mamah melepaskan pegangannya pada Hoodie hitamnya

Abi menggiring tubuh mungil Nana untuk duduk di karpet bulu ruang keluarga sementara dirinya duduk disofa sambil bersedekap dada.

"Maaf Mah..." rengek Nana

"MAS JAMES INI ANAKNYA UDAH PULANG!" teriak Abi

Nana memejamkan matanya malas.

"Mamah ngga usah teriak napa si? Nanti kalo lubang telinga Nana makin lebar gimana?"

"Nanti Mamah tambal pake semen roda tiga!" Ketusnya

Tak lama seorang pria paruh baya yang maish terlihat tampan diusinya sekarang berjalan dan duduk disebelah sang istri. Jangan lupakan tangannya yang memiliki refleks yang bagus saat disamping sang istri, yaitu langsung melingkar indah di bahu maupun pinggang Abi.

"Papah ngga akan bertanya, langsung jelasin aja," santai James karena ini bukan kali pertama untuknya, dan ia juga tak berani berbuat lebih karena kondisi Nana sekarang adalah bagian dari kesalahannya yang tak dapat menjaga putri kecil polosnya

Nana menghela nafas dan menceritakan semuanya kepada kedua orang yang sudah membesarkannya dengan penuh kasih sayang.

"Hmmm... Papah sudah tanggung biaya rumah sakitnya, dan Nana ngga sepenuhnya salah..."

Beautifull PshycoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang