Last Meeting Pt.2

193 29 77
                                    

Jaejoong berjalan kesana kemari mencari kekasihnya,sedari tadi pesannya di abaikan,panggilan telponnya pun di tolak di dering pertama.Jaejoong bingung.

Apakah Yunho masih marah,pikir Jaejoong.

"Yoochun Oppa!"Panggilnya saat melihat teman kekasihnya itu berjalan ke arahnya.

"Eh Jeje,ada apa cantik?"Sahut Yoochun.Jaejoong tersenyum.

"Oppa, apa kau melihat Yunho Oppa?"

"Eh dia sudah pulang sejak tadi"

"Apa?baiklah gomawo oppa"Ujar Jaejoong sambil tersenyum manis.

Untuk sedetik Yoochun terpana melihat senyuman manis Jaejoong."Astaga Yunho beruntung sekali mendapatkan Jeje!"Runtuknya kesal.Mengapa kisah cintanya tidak sebagus Yunho.

...


Yunho berjalan lemas menuju kamarnya tanpa membuang waktu Yunho segera membersihkan tubuhnya lalu segera pergi hendak menemui tetangganya Seunghee.

Sebelum mencapai pintu ia mendengar suara kecil adiknya yang memanggilnya.

"Oppa"panggil Seojung lirih,gadis kecil itu masih belum terbiasa bicara,Seojung hanya akan bicara pada orang terdekat saja.

Yunho menunduk,lalu tersenyum."Ada apa hm?"

"Mau kemana?"Tanyanya pelan.

"Oppa mau keluar dulu sebentar"Seojung hanya diam menatap kepergian kakaknya.

Tak lama dari pintu itu di tutup terdengar suara ketukan dari luar.

"Eh nak Jaejoong,cari Yunho?"Jaejoong mengangguk cepat.

"Ne!,emh bu apakah Yunho oppa ada ?"

Seoyeon menggeleng,"Tadi setelah mandi dia langsung pergi lagi,tapi ibu tidak tahu dia pergi kemana"

"Ahh begitu"Mata Jaejoong menangkap gadis kecil yang sedari tadi menatapnya polos.

"Heii sayanggg"panggil Jaejoong riang.Seojung malu-malu mendekati Jaejoong.

"Dari kemarin dia selalu bertanya tentangmu"Ujar Seoyeon.Matanya menangkap raut sedih di wajah Jaejoong.

"Ada apa nak?"Jaejoong tersenyum manis,yang terkesan di paksakan menurut Seoyeon,ia yakin ini ada sangkut paut dengan putranya.

"Tidak bu,tidak ada apa-apa"Seoyeon tahu Jaejoong sedang berbohong.nyaris satu tahun ia mengenal gadis itu jadi sedikit banyak ia hapal sikapnya.

"Seojung-ah ayo kita beli es krim"Ajak Jaejoong riang.Gadis kecil itu langsung mengangguk antusias matanya mengerjab-ngerjab lucu.

Jaejoong terkekeh,ia usap pucuk kepala Seojung penuh sayang.Setiap sedang merasa sedih atau gelisah Jaejoong selalu teringat Seojung.Senyum manis dan polosnya membuat hatinya tenang seketika.

Seoyeon tersenyum,siapapun pasti merasakan kasih sayang Jaejoong pada putrinya,terasa sangat tulus.Tanpa ia sadari Seoyeon pun mulai menyayangi Jaejoong seperti putrinya juga.Bukan-bukan karena jasa gadis itu yang sudah membiayai operasi Seojung,tanpa itupun Seoyeon akan mudah menyukai Jaejoonhg.Baginya Jaejoonhg sosok gadis kuat dan riang,siapapun yang berada di dekatnya akan selalu meras bahagia.Dan Seoyeon beruntung sudah mengenalnya.

After We MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang