Page 25

209 32 44
                                    

Lee Junki yang sedari tadi memperhatikan dari jauh bergegas mendekati Nonanya saat Jaejoong terlihat limbung dari berdirinya,Jonghyun yang melihat gelagat tunangannya itu segera meraih lengan Jaejoong tapi Jaejoong tepis sedikit kasar.

"Maaf Tuan,Nona sebaiknya kita pulang saja"Junki membungkuk singkat ke arah Jonghyun lalu menyentuh lengan Jaejoong.

Gadis itu menormalkan nafasnya,ia menggeleng,"Kau yang bilang jika aku ingin sembuh aku harus melupakannya bukan?"

Lee Junki mengangguk.

"Kau juga tahu aku..tidak bisa melupakannyakan"lirih Jaejoong ,Junki melirik Yunho yang berjalan makin mendekat ke arah mereka.

Dengan ragu-ragu Junki kembali mengangguk.

"Jadi aku saja yang membuatnya melupakanku"Junki mengerutkan dahinya tidak paham.

Melepaskan cekalan Lee Junki di lengannya,Jaejoong menegakkan bahunya merapihkan rambutnya sekilas lalu merubah raut wajahnya menjadi Kim Jaejoong yang selama ini di kenal publik.

Berdiri di samping Jonghyun yang sedari tadi diam memperhatikan Jaejoong mengulurkan tangannya tapi di sambut tatapan bertanya Jonghyun.Sedetik kemudian Jonghyun mengerti lalu mengapit lengan Jaejoong seperti keinginannya semula.

Memamerkan wajah tersenyumnya Jonghyun berjalan bangga bersama Jaejoong hendak menghampiri ayah dan ibunya.
"Hyung!"Panggil Yunho.Jonghyun refleks menoleh namun matanya melirik lengan Jaejoong yang meremat lengannya lebih erat.Spekulasi bermunculan seketika di otaknya.

Jonghyun tidak buta ia bisa melihat keterkejutan di mata musang milik Yunho.

Jaejoong mencoba agar kakinya tetap kuat menopang bobot tubuhnya.Ia hanya berharap pria itu segera pergi dari hadapannya.

Lain Yunho lain Seunghee gadis bertubuh kecil itu tersenyum manis atau sinis? saat menyadari siapa di depannya.

Lebih mengetatkan rahang dan cekalannya pada lengan Yunho Seunghee berjalan angkuh tak tahu malu.

"Yun kau datang"Ujar Jonghyun memecah suasana yang terasa mencekam baginya.

Yunho kikuk,pria itu kentara sekali tidak siap melihat Jaejoong.Namun tak urung diapun mengangguk.
"Apakah aku terlambat?"Jonghyun menggeleng."Tidak,tidak.Jadi siapakah gadis cantik ini?"Tanya Jonghyun melirik Seunghee yang sedang err..menatap tunangannya lekat.

Yunho makin terlihat gelagapan,Jonghyun tersenyum pria itu salah mengartikan tingkah Yunho,Jonghyun tersenyum menggoda,"Eii aku tahu jadi ini kekasihmu yang sering kau ceritakan itu.."Seunghee terkejut lalu tersenyum malu-malu.

"Benarkah oppa?"Tanya Seunghee pada Yunho.Jonghyun ikut terkekeh kecil lalu ia menyentuh lengan Jaejoong "Nah Yun kenalkan ini tunanganku Kim Jaejoong,Jae ini Yunho dan kekasihnya, Yunho ini rekan kerjaku di kantor paman Han"

Yunho dan Seunghee menatap Jaejoong dengan sorot pandang berbeda,Jaejoong yang sedari tadi hanya diam mulai melirik Yunho dan Seunghee datar.Tangan Yunho terulur hendak menjabat tangan Jaejoong tapi Jaejoong hanya meliriknya tak tertarik.
"Jaejoong,Kim Jaejoong"Ujar Jaejoong datar tanpa menyambut uluran tangan Yunho.

Jonghyun yang melihat itu makin mengukuhkan anggapannya jika mereka berdua saling mengenal.

Seunghee tersenyum sinis"Sombong sekali"Yunho melotot mendengarnya ia menyikut Seunghee agar diam.

Jonghyun tersenyum merasa bersalah,lalu tanpa aba-aba Jaejoong mengeratkan lilitan tangannya pada lengan Jonghyun"Jonghyun Oppa aku lelah sekali bisa antarkan aku ke ruanganmu hm"Jonghyun menelan salivanya susah saat wajah dingin dan datar itu berganti dengan wajah memelas dan terkesan imut di matanya dari Jaejoong.

After We MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang