Yunho melangkahkan kakinya cepat memasuki gedung perkantoran tinggi di depannya.Keringat sudah banyak membanjiri pelipisnya.Ia meruntuki Seunghee yang seharian kemarin terus saja merecokinya hingga ia sulit tidur dan berakhir terlambat masuk kerja sekarang.
"Sial!!"Umpat Yunho kesal saat matanya menangkap sosok tim leadernya yang berjalan berlawanan arah ke arahnya.Bisa gawat jika Chansung melihatnya terlambat.Melirik sana sini tidak ada cara lain Yunho langsung saja masuk ke dalam ruangan tanpa melihat ruangan apa itu.
Setelah merasa aman di dalam ruangan,Yunho sedikit mengendurkan lilitan dasinya sambil menstabilkan nafasnya yang putus-putus karena berlari dari lantai dasar sampai lantai 4 ruangannya berada.
Saat sedang sibuk merapihkan kemeja dan dasinya,terdengar suara pintu bilik toilet yang di buka di belakangnya.
Tatapan keduanya bertemu,Yunho tentu terkejut saat melihat wanita keluar dari bilik toilet tersebut.
'Tidak!!'
Wanita itu bersiap berteriak,tapi Yunho memohon dan sudah memberi kode diam dan ia yang akan segera pergi dari sini.
Si wanita tampak ketakutan sambil memeluk tasnya erat.
Tanpa pikir panjang lagi,Yunho segera angkat kaki dari ruangan yang ia yakini sebagai toilet perempuan ini.
Sial sekali harinya hari ini.
...
"Yun disini!!"
Yunho tersenyum tipis seraya mengangguk.
Yunho mendudukkan dirinya di samping pria yang tadi memanggilnya.
"Tumben terlambat hari ini"ujar si pria.Yunho mengangguk malas."Biar ku tebak,pasti karena kekasihmu lagi?"Yunho kembali mengangguk.
"Bagaimana hyung tahu"Tanya Yunho sambil tertawa kecil.
"Terakhir kali aku melihatmu marah-marah di telpon karena kekasihmu,jadi yaa aku hanya menebak saja"cetusnya sambil terkekeh.
Yunho mengangguk,"kau benar hyung"
"Ada apa kau terlihat tidak bersemangat"Tanyanya.
"-si Chansung memarahimu lagi?"sambungnya.
Yunho menggeleng."tidak dia sepertinya sudah bosan memarahiku"Sahut Yunho sambil terkekeh.
"Lalu?"
"Ah biar ku tebak lagi,kau sedang ada masalah dengan kekasihmukan?"Tebaknya sambil tersenyum konyol.
Yunho pura-pura membuat ekspresi terkajut dan tertawa pelan,"Yaa kau menakutkan hyung"
"-sebaiknya kau keluar dari perusahaan ini dan membuka tempat meramalmu sendiri"Ujar Yunho sambil tertawa pelan,karena jika terlalu kencang ia tak ingin di anggap karyawan tidak sopan karena terlihat menertawakan direktur di perusahan ia bekerja.
"Waah bagaimana kau tahu?"
"Tahu apa Hyung?"Tanya Yunho tidak mengerti.
"Aku memang mau mengundurkan diriku sebentar lagi"
"Eh kenapa,apa yang terjadi?"
"Seperti yang aku ceritakan dulu,jika aku akan menikah aku akan menjadi pengganti ayahku di perusahaannya"Jelasnya sambil memandangi cincin pertunangannya,Yunho mengangguk paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
After We Met
FanfictionKim Jaejoong putri kedua dari keluarga terpandang di Seoul,memiliki sifat sombong dan menyebalkan bagi orang yang baru pertama kali melihatnya,tapi tipe perempuan setia kawan sangat membenci kebohongan dan penghianatan.Pertama kali melihat Jung Yunh...