Rachel meremat rok spannya keras saat mendengar ucapan wanita paruh baya yang masih terlihat menawan di usianya itu,mencoba bicara tapi wanita itu -Lee siyoung terus bicara tanpa memberinya kesempatan.
"Aku harap kau mengerti dan segera menjauhi putraku,aku tidak ingin menyakiti siapapun"Ujarnya di akhir.
Rachel tersenyum ketir mendengarnya.
Ide mengantar pulang Jonghyun yang mabuk semalam ke apartementnya adalah ide buruk,ia bertemu Siyoung yang ternyata sudah menunggu disana entah dari kapan,dan parahnya lagi wanita paruh baya itu mendengar racauan random Jonghyun soal anak yang di kandungnya kini.
Rachel tentu kaget saat melihat Siyoung yang memang sudah ia kenal sejak lama tapi ia lebih kaget saat mendapat respon tak mengenakkan darinya.
Seingatnya Siyoung adalah wanita anggun yang sangat baik hati dan tidak banyak bicara tapi semalam wanita itu memintanya bertemu hari ini dan mengatakan banyak hal yang membuatnya sakit hati.
Rachel mungkin akan melakukan hal yang sama jika ia seorang ibu dan di hadapkan dengan keadaan ini tapi menghina dan memperlakukan wanita lain seperti ini tidak bisa di benarkan.
"Nyonya ini terjadi bukan karena kesalahanku sendiri,aku dan Jong-"
"Berhenti"Ucapnya dingin.
"-kau benar ini bukan hanya kesalahanmu sendiri tapi menggoda calon suami orang adalah tindakan yang konyol terlebih Jonghyun calon suami temanmu sendiri bukankah itu memalukan?"lanjutnya tenang tapi menusuk.
Rachel cukup tertohok dengan kalimat itu,untuk beberapa waktu Rachel melupakan fakta penting itu dirinya dan Jonghyun sudah jauh lebih lama saling mengenal.Mereka berdua adalah teman kecil saat mereka masih tinggal di Daegu dulu.
Merasa wanita muda di depannya tidak menjawab lagi,Siyoung memutuskan mengakhiri pertemuannya ini,beranjak dari duduknya,"Ingat kata kataku,jangan sampai aku mengatakannya pada ibumu.."Jujur ancaman kecil itu tidak terlalu menakutinya.
Entah keberanian darimana Rachel berdecih kecil "Nyonya,Menurutmu bagaimana reaksi Jaejoong jika ia tahu aku mengandung anak dari calon suaminya ? "
Siyoung yang hendak melangkah kembali menoleh pada Rachel dan menyunggingkan senyum kecil yang Rachel tak ketahui artinya,pikirnya wanita itu akan takut tapi tidak Siyoung hanya kembali melangkah menjauh dan pergi meninggalkannya.
Apa yang di pikirkan wanita itu
...
"Apa yang ibu katakan padanya ? "Tanya Jonghyun tak sabar.
Menaikkan alisnya Siyoung tersenyum kecil,"Kau menyukainya ? "
"Apa ? "
"Kau putraku aku tahu segalanya tentang putraku.."lanjutnya terdengar dingin.
Jonghyun sedikit bergidik ngeuri ibunya kadang bertingkah aneh.
"Ibu-"
"Berhenti membantahku dan jauhi wanita itu,sisanya ibu yang akan urus"Ucapnya kini dengan nada manis berbanding terbalik dengan kalimatnya.
"sisanya ?maksud ibu apa?.."Jantung Jonghyun berdegub kencang jangan jangan ibunya-
"Ibu sudah tahu tentang kandungan Rachel"Sambil menyeduh tehnya Siyoung lantas memberikannya pada Jonghyun memberi isyarat agar ia segera meminumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After We Met
FanfictionKim Jaejoong putri kedua dari keluarga terpandang di Seoul,memiliki sifat sombong dan menyebalkan bagi orang yang baru pertama kali melihatnya,tapi tipe perempuan setia kawan sangat membenci kebohongan dan penghianatan.Pertama kali melihat Jung Yunh...