Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang menghafal Al Qur'an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya "mengapa saya sampai diberi pakaian seperti ini?" Lalu disampaikan kepadanya "Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Qur'an"
_HR. HAKIM 1/756 dan dihasankan oleh Al-Abani_+++++++++++++++++++++++++
Ully diminta naik keatas podium untuk menyematkan mahkota dikepala sang putri.
"Selamat sayang"
"Makasih Bun" Prilly segera mencium tangannya dan memeluknya erat.
___
"Selamat ya, anak Papa"
Prilly menyambut pelukan Papanya, lalu ia turun bersujud dikaki sang Papa.
"ii minta maaf Pah" Rizal segera membangunkan Prilly dan membawanya dalam dekapan.
"Papa udah maafin kamu sayang, Papa juga minta maaf ya"
"Makasih pah"
___
"i, selamat ya sayang"
"Makasih Ma, Mama udah dateng kesini"
"Sama-sama sayang"
"Kak selamat ya"
"Makasih Alya"
"Ini buat Kak Prilly"
"Makasih banget loh, bunganya cantik kaya yang ngasih"
"Yang nerima juga ngga kalah cantik"
"Bisa aja kamu"
"Awas-awas, minggir"
"Ih, Raja. Ngga boleh kasar sama perempuan" Tegur Prilly
"Hhh maaf-maaf"
"Selamat ya kak"
"Makasih, tapi ngomong-ngomong selamat aja nih, ngga ngasih apa gitu.. Alya aja ngasih kakak bunga, masa kamu ngga?"
"Yaelah, tinggal bunga doang mah gampang. Ntar Aja beliin toko bunganya buat kakak sekalian"
"Huh.. Sombong amat, emang ada uangnya?"
"Ya adalah, tinggal minta sama Papa"
"Yeee"
"Hhh"
_____
Prilly sedari tadi mencari keberadaan Ali, apa dia ngga dateng ya-pikirnya
"Kenapa sayang?"
Resi yang mengetahui raut wajah Prilly berubah segera bertanya padanya."Ah ee engga, ngga kenapa-napa kok. Oh ya mah, Ali mana?"
"Oh iya sayang, maaf banget ya Ali ngga bisa datang. Dia lagi sakit, jadi Mama suruh dia buat istirahat dirumah"
"Ali sakit? Dia kenapa?"
"Ali ngga pa pa. Dia cuma kecapean, badannya panas. Kamu ngga usah khawatir"
"ii mau ketemu Ali mah"
"Kamu beneran?"
"Iya, bolehkan kan Mah?"
"Boleh dong sayang, Mama malah seneng banget dengernya" Prilly tersenyum
"Makasih Mah"
"Yaudah kita pamit dulu sama Ummi dan Abuya"
Prilly mengangguk_____
Di perjalanan . . .
Setelah meminta izin pada Ummi dan Abuya, Prilly kini tengah dalam perjalanan menuju rumah Ali bersama Resi dan Alya menggunakan taksi. Sedangkan Kedua orang tua nya beserta sang Adik berada di mobil yang berbeda.
Dan mereka berpisah dilampu merah, karena Kedua orang tuanya memilih untuk langsung pulang, sedangkan Prilly langsung menuju ke rumah Ali.
"Sayang"
"Ya mah, kenapa?"
"Ada yang sebenarnya harus kamu tau"
"Apa itu mah?"
"Ini soal Ali"
Alya yang duduk disamping kemudian menengok kebelakang kearah Mama dan kakak iparnya."Emang ada apa sama Ali?"
"Sebenarnya, semenjak pertemuan terakhir kamu dan Ali hari itu. Ali jatuh sakit. Dia ngga mau makan, dan ngelamun terus dikamarnya. Sampe akhirnya Ali bisa bangkit namun dengan perubahan sikapnya"
"Berubah?"
"Ya, Ali sekarang berubah menjelma menjadi sosok yang dingin dan cuek. Dia ngga perduli dengan sekitarnya. Bahkan terhadap dirinya sendiri aja, dia abai. Rambutnya sekarang gondrong, wajahnya ditumbuhi jenggot dan kumis"
"Dia terlalu memforsir tenaganya, pulang larut malam dan berangkat pagi-pagi buta. Mama sudah sering ngingetin dia, tapi Ali yang sekarang bukan Ali yang dulu. Dia ngga mau mendengarkan ucapan Mama. Sampe akhirnya, tadi malam dia sakit lagi. Badannya panas tinggi"
"Maafin ii ya mah, Aku gak tau kalo gara-gara sikap Aku, Ali jadi sakit dan sikapnya sekarang berubah"
"Mama boleh minta satu hal sama kamu?"
"Apa mah?"
"Jangan pernah tinggalin Ali ya, sayang. Kehadiran kamu begitu berarti besar bagi dia"
"InsyaAllah, Mah. Aku gak akan tinggalin Ali. Dan Aku juga janji sama Mama, Aku akan berusaha buat Ali kembali menjadi Ali yang dulu"
"Makasih sayang"
"Iya Mah"
_____
To be continued . . .
Nb.
Terima kasih untuk kalian yang sudah memberikan vote dan menulis komentar.
Dan bagi kalian para silent readers, jadilah pembaca yang bijak.
Sempatkanlah untuk memberikan vote dan komentar pada setiap chapter nya.Kecup jauh 😘
Bye 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Until Jannah
FanfictionBagi setiap insan, MENIKAH adalah suatu hal yang sakral. Namun apa jadinya, jikalau suatu pernikahan terjadi tanpa hadirnya mempelai wanita. Bahkan semua keluarga seakan menutup-nutupi hal itu darinya. Akankan Prilly dapat menerima pernikahan terse...