Cumlaude'

661 102 7
                                    

I'm comeback...














Cekidot...








"Mas"

"Hmm"

"Liat sini dulu"

Ali yang sedang memakai sepatu, menghentikan aktivitas nya.

"Aku udah cantik belum?"

Ali menatap sosok bidadari berbadan dua nya dalam-dalam. Lantas tersenyum manis, namun tiba-tiba senyumnya hilang berganti kirutan di dahi.

Prilly melihat perubahan mimik wajah sang suami dari pantulan cermin. Lantas Ia berbalik.

"Kenapa? Terlalu berlebihan ya? Atau apa? Bajunya ngga cocok? Atau gimana?" Berputar dan berbalik ke depan cermin, Prilly meneliti lagi penampilannya.

Sesuatu mendarat di bahu dan pinggangnya, dan cermin adalah media komunikasi keduanya.

"Kapan sih kamu terlihat ngga cantik?"

"Kenapa tuh pipinya? Blush on nya ketebelan nih pasti"

"Ihhh apaan sih. Aku beneran nanya mas, jangan gombal dulu" Prilly berbalik menghadap sang suami

"Aku ngga gombal sayang, kamu emang beneran cantik. Bahkan selalu cantik"

Ali merapihkan pucuk jilbab Prilly
"Kamu bidadari dunia akhirat ku"

Perempuan mana yang tak merona jika dipuji seperti Prilly, apalagi oleh seseorang yang menjabat sebagai imam dalam hidupnya.

"Udah ah, kamu gombal mulu. Tapi Aku beneran udah cantik kan? Ngga boong?" Tanyanya memastikan

"Bener sayang. Ada kata lebih dari cantik ngga? Kalau ada itu yang mewakili penampilan kamu saat ini"

"Uuu bisaan, yaudah yuk ntar telat lagi"

"Eits tunggu dulu"
Ali menahan pergelangan tangan Prilly.

"Apa lagi? Ada yang kurang? Ngga kok, perasaan ngga ada yang kurang"

"Ganti!"

"Hah?"

"Ganti sayang"

"Apanya yang diganti?"

"Heels kamu sayang, ngga usah pake heels ya, Aku takut kamu jatuh"

"Terus pake apa?" Tanya Prilly lirih

"Flatshoes aja, ya" saran Ali

"Ih ngga mau ah Mas, ntar Aku keliatan banget pendeknya"

"Tapi aku takut kamu jatuh, apalagi sekarang kamu kan lagi hamil. Aku takut kamu kenapa-napa sayang"

"Aku janji, aku bakalan hati-hati. Dan Aku janji, ini akan jadi yang terakhir, ya ya ya ya Please 🙏 " Prilly mengeluarkan jurus andalannya 'puppy eyes'

"Ok, dengan satu syarat"

"Apa?"

"Kamu ngga boleh jauh-jauh dari aku"

"Siap Pak Suami. Aku juga ngga mau kali jauh-jauh dari kamu" Keluarlah jurus merajuk sang istri

Seakan tatapan sang suami bermakna 'kenapa?' Prilly langsung menyaut

"Ntar ada yang TP TP lagi sama kamu. Apalagi hari ini kamu keliatan ganteng banget, pasti mereka makin kesemsem sama kamu. Terus mereka minta foto bareng kamu, mereka nempel-nempel ke kamu kayak ulet bul" Ali lebih dulu membungkam bibir sang istri dengan mendaratkan kecupan lembut di bibirnya.

Until JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang