Memantapkan Hati ❤

720 98 3
                                    

Extra part 2000+ kata
Jangan lupa, budidayakan vote sebelum membaca.

°
°

Selamat membaca  . . .

°
°



..

..

°
°

..

#################

"Allah telah menulis ketetapan dan takdir para makhluk semenjak
50 RIBU TAHUN
sebelum diciptakannya langit dan bumi"
_HR. Muslim_

##################

"Mama cuma mau melaksanakan amanah almarhum Abah kamu. Mempertemukan Kamu dengan anak Sahabat Abah. Mengenai masalah lanjut atau tidaknya, Mama serahkan keputusannya sama Kamu. Karena Mama tau, Kamu sudah dewasa dan Kamu bisa menentukan pilihan Kamu sendiri" Ucap Mama Resi

Ali merenungi perkataan sang Mama, ia sebenarnya bisa saja langsung menerima kemauan orang tuanya, toh hingga saat ini, ia tidak memiliki hubungan dengan perempuan manapun.

Namun yang membuatnya berfikir dua kali adalah ia telah memendam perasaan pada seorang Gadis bahkan semenjak 2 tahun yang lalu terhitung dari pertemuan nya dengan sang gadis, tepatnya saat mereka sama-sama  mengikuti Seminar di Jogja. Saat itu ia masih menyandang sebagai santri pondok Tebu Ireng, Jombang Jatim. Dan ia terpilih sebagai wakil dari pondoknya untuk mengikuti acara seminar di Jogja.

"Masing-masing perwakilan pondok dan instansi diharap maju kedepan"
Instruksi sang narator

.

Brukkk
"Maaf ini punya kamu jatoh"

"Oh ya, makasih"

"Sama-sama"

Untuk pertama kalinya, tanpa sengaja retina keduanya bertemu. Ali bisa melihat wajah gadis pemilik note yang terjatuh tersebut. Namun gadis tersebut mungkin tidak akan mengingatnya, karena saat itu wajah Ali tertutup oleh masker.

Ya, hanya itulah kenangan yang masih tersimpan dalam ingatan nya. Berharap ia bisa bertemu kembali dengan gadis bermata hazel tersebut. Namun hingga sekarang ia belum berhasil menemukannya, mengetahui namanya saja ia belum berhasil.

Dan sekarang sang Mama memintanya untuk memenuhi amanat terakhir Abahnya yang sudah meninggal 1 tahun yang lalu. Ia tidak menyalahkan siapapun, Mama nya hanya ingin melaksanakan amanah Abah untuk mempertemukannya dengan anak dari sahabat Abahnya.

+++

Ahad, 10 Januari 2022

Pov Ali

Pertemuan antara dua keluarga diadakan di rumah sahabat Abah.

"Assalamu'alaikum" Ucap Mama Resi
Saat Kami tiba didepan rumah sahabat Abah.

Mereka sudah menyambut kedatangan kami di depan rumah.
"Wa'alaikumsalam"

"Selamat datang semuanya, mari masuk"

Kami memasuki rumah yang cukup luas tersebut, dan kami dipersilahkan untuk duduk di ruang tamu.
Pandanganku menyusuri sudut-sudut rumah.

"Sebentar, ya" Pamit seorang Ibu-ibu yang Aku pastikan sebagai istri dari sahabat Abah tersebut.

"Bagaimana perjalanannya nak Ali? Susah ngga alamatnya?" Tanya sahabat Abah mengajakku bicara

"Alhamdulillah lancar om. Alamat nya juga ngga susah buat dicari" Jawabku

Until JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang