Butuh Waktu

804 94 7
                                    

+++++++

Dari Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir," (HR. Muslim no. 2392).

+++++++

Brakkk

Benturan keras antar benda menggema, kap depan mobil terbuka dan mengepulkan asap tebal.

.
.

Derap langkah kaki mengiringi laju suara brankar membawa sesosok tubuh tak berdaya.

"Maaf Mba, Mba ngga boleh masuk. Silahkan tunggu disini dan mengurus administrasi secepatnya" salah satu perawat menahan seorang perempuan yang hendak ikut masuk kedalam ruangan bertuliskan UGD tersebut.

"Iya, iya Sus. Tolong selamatkan Dia"

"Mba berdo'a saja, kami akan melakukan yang terbaik untuk pasien. Permisi" pintu ruangan bertanda ➕ tertutup rapat.

.

Jangan lupakan Salsa, seorang CEO yang sangat menggilai Ali. Ya, Dia lah yang membawa Ali ke RS.

Penerbangan malam yang ia ambil, terpaksa membuatnya memesan taksi online untuk sampai dikediamannya.

Namun, taksi yang ditumpangi nya mengalami kendala, mogok di tengah jalan yang sepi lalu lalang kendaraan lain, ditambah lampu jalan yang temaram.

Dari arah belakang, tiba-tiba sebuah mobil melaju kencang dan hampir menabrak taksi mogok yang sedang ia tumpangi.

Pengemudi berhasil membelok namun naas, kecepatan kencang membuat mobil tak terkendali dan akhirnya menabrak pembatas jalan.

Ia dan supir taksi segera menghampiri mobil tersebut, dan segera menolong pengemudi yang sudah tak sadarkan diri.

Betapa kagetnya ia, sosok pengemudi itu adalah Ali. Laki-laki beristri yang sempat ia sukai.

Tak selang beberapa lama, sebuah mobil bak melintas dan tanpa fikir panjang ia segera menyetopnya dan meminta bantuan padanya.

.

Setelah dokter menyatakan bahwa kondisi Ali tidak terlalu parah, Salsa memindahkan Ali ke ruang rawat VIP.

_____

Prilly terjaga hingga adzan subuh berkumandang, ia segera mengambil wudhu kembali untuk melaksanakan sholat sendiri lagi tanpa diimami oleh sang suami.

_____

Diruangan bercat kan putih tersebut, seorang laki-laki terbaring lemah. Kesadaran nya mulai pulih, ia menajamkan penglihatan serta indera penciumannya.

Di sofa sudut ruangan tersebut, seorang perempuan mengerjapkan matanya kala suara adzan samar-samar terdengar ditelinga nya.

Dilihatnya laki-laki yang tengah ia tunggui membuka mata, segera ia menghampiri nya.

"Alhamdulillah Ali, kamu udah sadar?"

Ali menoleh ke arah sumber suara, ternyata ia tak sendirian diruangan ini.

'Salsa'

Yang bernama Salsa itu tersenyum, lalu ia mengambil duduk di kursi yang berada disamping ranjang.

"Gimana keadaan kamu?"

Ali mencoba mengingat kenapa dirinya bisa ada disini, dan kenapa juga bisa ada Salsa disini.

"Kenapa saya bisa ada disini?" Bukan jawaban melainkan pertanyaan yang pertama kali Ali ucapkan.

"Kamu kecelakaan, semalam mobil kamu hampir nabrak taksi yang aku tumpangi. Kamu ingat?"

Until JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang