1

56.3K 1.5K 17
                                    

"Pokoknya kalo kita telat semua salah lo."

"Kok aku?"

"Ya bodo pokoknya salah lo."

"Ih Abim."

"Ih Ibim."

Darrel Abimantara atau yang sering dipanggil Abim. Lelaki tampan dengan tatapannya yang tajam.

"Abim."

"Iya gue ganteng."

"Ga nyambung Abim."

"Bodo orang ganteng bebas."

"Musuhan."

Amorei Adenia atau Rei. Cewe cantik dengan mata coklatnya yang berkilau. Dan pesona gadis ini  yang memikat. Gadis manja yang selalu bergantung dengan kekasihnya.

"Nyenyenyenye." Ejek Abim membuat Rei semakin kesal.

"Pokoknya kita kemusuhan." Sahut Amorei.

Mobil Abim perlahan melaju memasuki area sekolah,  Abim mulai mematikan mesin mobilnya dan hendak keluar.

Belum sampai Abim keluar dari mobilnya tangannya lebih dulu ditarik oleh gadis disampingnya.

"Kenapa?"

"Bukain ya pintunya." Pinta Amorei dengan senyum manisnyanya.

Abim mendelik kearah Amorei. "Menel amat lo." Amorei langsung memudarkan senyumnya mendengar jawaban dari kekasihnya itu.

"Biar romantis tau."

Abim keluar dari mobilnya dan memutari mobilnya. Setelah sampai pada pintu mobil sampinya dia segera membukanya, "Silahkan keluar putri kodok." Ucapnya dengan senyum yang dipaksakan.

"Princess bukan putri kodok. "Protes Amorei.

Abim menggeram pelan. "Iya silahkan keluar princess."

Amorei pun langsung keluar dengan senyum manisnya. Melihat itu Abim langsung merangkul pundak Amorei.

"Jadi kalo gue bukain pintu gitu romantis ?" Tanya Abim pada Amorei.

"Iya, Abim tuh cocok kalo romantis gitu."

"Masa sih?"

"Iya Abim." Ucap Amorei.

Abim bertanya lagi. "Masa sih?"

"Iya Abim."

"Masa sih?"

Amorei menoleh kesal kearah Abim." Abim ngeselin." Ucapnya sambil mencubit lengan kekasihnya itu.

"Menel lo nyubit tangan gue."

"Abim ih." Abim tertawa melihat Amorei yang tengah menahan kekesalannya.

Mereka melanjutkan langkahnya berjalan di koridor dengan Abim yang selalu menjahili Amorei  dan Amorei merengek kesal kearah Abim.

"Akhirnya anakku datang juga." Sapa seorang cewek saat mereka telah sampai dikelas.

"Idih gila lo." sahut Abim. Cewek itu memutar bolanya malas kearah Abim.

"Anna tadi tuh Rei sama Abim hampir telat gara-gara nungguin Abim lama banget." Ucap Amorei.

Abim yang mendengar ucapan itu pun langsung menoleh kearah Amorei. "Palak bapak lo gue yang  lama yang ada situ." Ucap Abim membuat Amorei menatapnya tajam.

"Ih awas aja ya aku bilangin papi kamu bawa-bawa palanya."

Anna terkekeh melihat perdebatan dua orang di depannya ini. Cewe yang terlihat keibuan jika didekat Amorei itu adalah Anna, dia sahabat Amorei.

AMOREI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang