47. Beautiful night

200 27 56
                                    

Hai!

Akhirnya setelah sekian lama, author bisa menyapa kalian lagi.

Gimana nih kabarnya? Opor ayam sama ketupat masih ada gak? Eheh

Ayo kaum gabut setelah lebaran, lebih baik baca ini ya, happy reading!!!

****

Empat ribu lebih penonton yang memadati studio bertepuk tangan setelah lampu padam, beberapa diantaranya bahkan sampai berdiri, pertunjukan resmi berakhir, Jae tidak mengalami kendala yang berarti selain sedikit gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Empat ribu lebih penonton yang memadati studio bertepuk tangan setelah lampu padam, beberapa diantaranya bahkan sampai berdiri, pertunjukan resmi berakhir, Jae tidak mengalami kendala yang berarti selain sedikit gugup.

Cekrek ...

Suara jepretan kamera terdengar lebih nyaring ketika musik sudah berhenti, meski sedari tadi suaranya tak pernah berhenti, namun kali ini intensitasnya semakin sering. Kilat lampunya beberapa kali menyoroti Jae dan kawan-kawan nya yang sedang berdiri memanjang, memberi hormat kepada penonton.

"Kerja bagus, Jae-ya." Kyuhyun berbisik di telinga Jae, dan itu berhasil membuat Jae mendelik heran, bukan karena kalimat pujiannya, tapi panggilan itu, apa barusan kyuhyun memanggilnya dengan sebutan 'jae-ya?' bahkan Donghae tak pernah memanggilnya dengan sebutan itu.

"Kenapa kau berbicara banmal padaku? Aku seumuran dengan Donghae," protes Jae, tak terima Kyuhyun bersikap informal seperti itu.

"Apa kau tidak suka?" tanya Kyuhyun sambil menyunggingkan senyum jailnya.

"Menurutmu?"

"Sayang sekali, padahal aku hanya berbicara banmal pada teman-temanku," pungkas kyuhyun.

"Kau menganggapku sebagai temanmu?"

"Menurutmu?" Kyuhyun membalas dengan jawaban yang sama menyebalkannya dengan Jae.

Tanpa sadar Jae tersenyum samar, "kalau begitu, kau boleh berbicara banmal padaku," katanya dengan suara yang kurang jelas, nada rendah dan sangat cepat.

"Apa kau bilang?"

"Kau boleh bicara banmal padaku." Jae mengulanginya dengan suara yang masih sama, tidak terdengar jelas, mungkin ia sedikit malu untuk mengatakan nya.

"Kau ini bicara apa kumur-kumur, sih?" Kyu terkekeh, meski ia paham maksud dari perkataan Jae tapi tetap saja ia ingin mendengarnya secara jelas.

"Terserah." Jae tak mau menanggapi kyuhyun lebih jauh lagi, dan itu berhasil membuat Kyuhyun tertawa lepas. Tingkah laku mereka yang menggemaskan itu tertangkap oleh kamera, keesokan harinya foto mereka yang tertawa bahagia terpajang di koran-koran.

berbeda dengan foto mereka dulu yang sempat menuai kecaman, kini mereka malah dapat dukungan, para penggemar yang mendukung mereka, entah kenapa penggemar mereka lebih suka hubungan sesama jenis antar anggota.

Super Junior : Their Incredible Moments ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang