08. Kesepakatan dan Rencana

348 31 16
                                    

Media sosial adalah media yang paling membahayakan saat ini, karena hampir seluruh penduduk bumi menggunakannya, baik itu hanya untuk bersenang-senang, pamer kekayaan dengan foto-foto estetis, atau untuk keperluan pekerjaan dan bisnis. Media sosial banyak manfaat dan juga jenisnya.

Penggunaan media sosial sangat mudah karena sekarang fasilitas internet sudah semakin cepat, dan telepon genggam juga sudah semakin canggih.

Tapi kecanggihan teknologi itu ibarat pisau bermata dua, ada kelebihan dan kekurangannya. Yang terasa sekarang akibat kecanggihan ini manusia jadi cenderung menilai atau melihat sesuatu hanya dari media sosial, sebatas postingan-postingan yang bisa saja direkayasa.

Manusia cenderung berperan sebagai hakim yang langsung menilai hal buruk atau tidak, tanpa tahu kejadian yang sebenarnya. Mereka langsung menghardik, memberikan komentar kebencian, tanpa menghiraukan akibat dari kata-kata yang mereka ketik itu.

Dan itulah yang sedang terjadi pada Kyuhyun dan Donghae, nama mereka menjadi nama yang paling banyak dicari di media sosial, bahkan identitas pribadi Donghae Sudah bocor ke publik.

Sebenarnya apa yang menyebabkan mereka tiba-tiba viral? Tidak mungkin dari foto saja bukan? Pertama, karena artikel yang ditulis oleh wartawan itu mengarah pada homoseksual, dan menekankan Kyuhyun sebagai anak dari pemilik perusahaan terbesar di Korea sekaligus kader partai politik A.

Maka artikel itu menjadi sasaran empuk untuk orang-orang yang ingin menjatuhkan citra ayahnya Kyuhyun. Apakah pantas putra dari orang yang terhormat melakukan hal yang demikian (suka sesama jenis)? Apakah pak Choi akan mendukung kaum LGBT jika dia dicalonkan sebagai wali kota?

Sebenarnya berita ini tidak akan menjadi besar jika saja ayahnya Kyuhyun hanya pengusaha biasa, tidak terlibat dengan partai politik dan tidak direncanakan sebagai kandidat calon wali kota. Tentu saja orang-orang yang membesar-besarkan berita ini adalah orang yang ingin mengeluarkan ayahnya Kyuhyun dari daftar kandidat yang akan maju pada pemilihan wali kota.

Di Korea memang masalah LGBT ini masih tabu. Orang-orang masih menganggap bahwa menjadi pasangan sesama jenis itu memalukan, aib bagi keluarga, karena mereka sama sekali tidak normal, menjijikan.

Jika masalah ini sampai ke publik maka akan banyak yang menghina, mencaci maki, bahkan sampai menyebut mereka sebagai sampah masyarakat. Apalagi jika disangkut-pautkan dengan politik, dengan isu moralitas. Maka foto yang tidak jelas itu bisa menjadi tindakan tidak bermoral yang tentu saja memicu amarah publik.

Masalah ini serius bukan?

Bahkan Leeteuk sempat kaget ketika Eunhyuk mengirim kan beberapa link di grup obrolan Super Junior. Link itu lah yang membuat senyum Leeteuk tiba-tiba menghilang, dan karena link itulah Leeteuk menyuruh Donghae untuk tidak membuka ponselnya sampai tiga hari ke depan.

Tidak hanya Leeteuk, yang paling tertekan tentu saja si aktor utama yang wajahnya terpampang dimana-mana, Kyuhyun. Ia yakin pasti saat ini ayahnya sedang sangat stress, ia bahkan tidak ingin pulang ketika membayangkannya.

Kyuhyun sengaja mematikan ponselnya, ia malas mendengar nada dering telpon genggamnya yang berbunyi setiap detik, siapa lagi yang bisa melakukan itu selain si tuan besar, pasti Siwon tidak mengatakan apapun pada ayahnya, sebenarnya apa sih yang direncanakan oleh Siwon? Ah, Kyuhyun sama sekali tidak tahu.

Mungkin terjebak disini merupakan satu-satunya hal baik yang terjadi hari ini, toh saat ini Kyuhyun juga tidak punya tujuan.

Drttt...

Jelas nada getar itu bukan berasal dari ponselnya Kyuhyun. Itu ponsel Kibum yang ditaruh di atas meja, sebuah pesan masuk, layar ponselnya menyala. Kyuhyun melihat sekilas notifikasi yang ada di sana, sebuah pesan dari Siwon, dan notifikasi berita di bawahnya.

Super Junior : Their Incredible Moments ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang