64. Perfect Stranger

111 24 9
                                    

Hola!!!

Ada yang kangen aku gak nih?

Aku butuh dukungan, guys jadi tolong jangan jadi silent reader ya, komen yang banyak 🤗

***
Tak ada yang namanya kebetulan. Sejak dulu Kyuhyun tidak percaya omong kosong itu, jadi menurutnya pertemuan dengan Super Junior adalah takdir, Kyuhyun ditakdirkan untuk menjadi salah satu anggota dari perkumpulan gila ini.

Gila dalam artian sesungguhnya.

Tidak waras, apakah kalian pikir bertahan belasan tahun dengan orang-orang yang sama itu normal? Pasti kalian akan merasa bosan, bahkan sesekali berkeluh kesah tentang kekurangan, kesalahan, dan hal-hal yang kalian tidak sukai dari orang-orang itu, benar bukan?

Hahah, tak usah terheran, karena Kyuhyun juga merasakannya, boleh jadi dia adalah orang yang paling sering menggerutu kedua setelah Heechul, dia mudah merasa kesal. Tapi setelah ia pulang usai menjalani wajib militer, ia jadi jarang menggerutu, setidaknya hidup Kyuhyun menjadi damai setelah dorm kosong.

Iya, Eunhyuk pindah ke apartemen, ah, tidak, lelaki itu membeli rumah di pinggir tebing, dengan hamparan tanaman hijau, kemudian diisi dengan kehangatan keluarga, sempurna sudah kehidupannya, hanya satu yang kurang, ia belum mempunyai pendamping, apakah kalian ingin mendampinginya?

Bukannya Kyuhyun tidak mau berkumpul dengan keluarganya, hanya saja ia tidak rela untuk melepaskan dorm begitu saja, bagaimana tidak? ia menghabiskan hampir setengah hidupnya di tempat ini, jadi mungkin Kyuhyun akan mengklaim tempat ini menjadi miliknya, jika mau bahkan ia bisa membawa tuan besar pindah ke sini.

"Young Jae, tolong bacakan ramalan cuaca hari ini." Kyuhyun memerintah pada benda kerucut di atas meja makan, ayolah zaman sudah semakin canggih, di tahun 2030 ini manusia telah menciptakan beragam teknologi baru untuk mempermudah hidup, salah satunya robot serba guna ini.

Ia segera merespon perintah Kyuhyun, "baik, Tuan, Seoul cerah hari ini, suhu berada di angka 25 derajat Celcius, kelembapan udara 74 persen, ini hari yang tepat untuk keluar bersama pasangan, maukah anda mendengarkan ramalan hari ini?" Benda itu lancang sekali menyebutkan sesuatu yang tidak diminta oleh tuannya, bahkan ketika Kyuhyun belum menjawab, ia sudah kembali berceloteh.

"Anda akan bertemu seseorang yang spesial di kantor, orang yang sedang anda rindukan."

"Hahahahah." Kyuhyun tertawa, tak terlalu serius menanggapi suara robot dari barang kerucut di hadapannya, baginya itu hanya omong kosong, bagaimana mungkin sebuah teknologi bisa melakukan ramalan, apakah dunia memang sudah secanggih itu? Ah, lagi pula Kyuhyun tidak sedang merindukan siapa pun.

"Daripada berbicara omong kosong, lebih baik putarkan aku sebuah lagu, Youngjae," ucap Kyuhyun setelah puas menertawakan robot uji coba di hadapannya.

Ya, Youngjae adalah jenis robot yang belum dikomersilkan, masih dalam tahap pengembangan, penciptanya sangat dekat dengan Kyuhyun, dia teman kuliah Kyuhyun, jadi dia mempercaya Kyuhyun sebagai salah satu orang yang menguji coba robot buatannya.

Katanya Youngjae bisa diisi oleh kepribadian seseorang, ia bisa berbicara, serta berpikir seperti orang tersebut, tentu saja pengembang harus mempunyai data tentang Kepribadian yang ingin dimasukkan ke dalam Young Jae, tapi si kerucut yang bersamanya saat ini masih memiliki kepribadian seperti robot, karena Kyuhyun tidak mempunyai ide untuk memasukkan identitas seseorang ke dalamnya.

Alunan musik bergaya klasik terdengar merdu, tapi Kyuhyun malah kembali memprotesnya, "yak! tolong mainkan musik yang membuatku semangat."

"Baiklah, Tuan, ternyata anda sangat bawel." Wah, tak disangka kepribadian robot juga menyebalkan, berani sekali dia mengatai Kyuhyun.

Super Junior : Their Incredible Moments ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang