27. Aturan Main

191 24 9
                                    

Sebelum membaca, aku cuma mau ingetin cerita ini hanya fiksi ya, tidak ada sangkut pautnya dengan realita kehidupan, eeaa ...

Skip!

****

Para member Super Junior dihadapkan dengan lembaran kertas yang disebut dengan kontrak.

Leeteuk  membuka lembar demi lembar kertas yang ada di hadapan nya, matanya bergerak perlahan, memperhatikan setiap huruf yang tercetak di atasnya, ia sedang memastikan bahwa tidak ada poin di dalam kontrak yang akan merugikan salah satu pihak.

"jadi, kami harus menuruti setiap peraturan  yang ada disini, Bu?" tanya Leeteuk kepada seseorang yang mengaku sebagai manajer tim penanggung jawab. Harusnya mereka bertemu dengan Lee Sooman secara langsung, itu adalah keinginan dari sang CEO.

Tapi apa daya, ketika Lee Sooman datang ke ruangan itu mereka malah tidak ada, kabur memburu tanda tangan. Akibatnya Changmin lah yang harus meminta maaf kepada atasannya itu, ia membungkuk 90 derajat.

Beruntung mood Lee Sooman sedang baik hari ini, jadi ia memaafkan Changmin dan tingkah aneh ke-13 Makhluk itu, "tak apa, itu bukan salahmu karena memang sebelumnya aku tidak memberitahumu bahwa aku ingin menemui mereka secara langsung, kupikir aku terlalu bersemangat."

Changmin menarik napas lega. Pantas saja ia tidak merasa mempunyai jadwal rapat dengan Lee Sooman, ternyata bukan dirinya yang lupa, tetapi karena Lee Sooman yang tidak memberitahunya.

"Maaf, pak, jika bapak berkenan, bapak bisa menunggu selama 5 menit, saya akan segera mencari mereka." Changmin menawarkan solusi, masih dengan sikap yang sama.

"Tidak perlu, biarkan mereka bersenang-senang dulu, lagi pula saya hanya ingin menyapa mereka."

Changmin tidak bisa berbuat apa-apa jika Lee Sooman menolak. Baguslah, karena sebenarnya ia juga idak ingin repot-repot mencari mereka. Dan akhirnya pertemuan sang CEO dengan para makhluk itu batal begitu saja. Tapi tentu saja masih ada rapat yang akan dipimpin oleh sang manajer. Rapat itu sudah dijadwalkan, dan sekarang adalah waktunya. Changmin juga terlibat di dalamnya

"Semua peraturan sudah tertulis jelas disana, jika kalian ingin debut maka kalian harus menaati semua peraturan itu, itulah aturan mainnya." jawab perempuan yang memiliki wajah jutek paripurna. Bahkan waktu ia pertama kali masuk ke ruangan itu, ia sama sekali tidak tersenyum pada mereka, benar-benar perempuan yang tidak tahu beramah tamah.

"Ini adalah peraturan standar yang diterapkan oleh perusahaan. Apa kalian keberatan dengan semua peraturan itu? Jika iya, kalian bisa menyampaikannya sekarang, kita bisa bernegosiasi, itulah tujuannya diadakan rapat ini," lanjutnya masih dengan ekspresi wajah yang sama, datar tanpa senyuman.

Donghae yang sebenarnya banyak menyimpan pertanyaan di otaknya pun urung bertanya karena sikap tidak ramah sang pemimpin rapat. Ia berbisik pada Siwon yang kebetulan duduk di dekatnya, minta tolong untuk ditanyakan ini dan itu.

Siwon mendengarkan dengan baik, tapi ketika ia ingin angkat bicara, seseorang lebih dulu bertanya, suara itu berasal dari ujung sana, Heechul.

"Apa kita wajib menghapus akun Instagram dan media sosial lainnya?" tanyanya sedikit ragu-ragu.

Sang manajer menoleh pada Heechul, "iya, setelah kalian bergabung dengan kami, maka kami yang akan bertanggung jawab atas akun media sosial kalian."

"Kenapa begitu? Akun itu kan milik kami, kalian tidak bisa mengkudetanya begitu saja." Heechul jelas saja protes karena akun Instagram miliknya sudah mempunyai banyak pengikut, bisa dibilang Heechul itu sejenis selebgram.

"Tentu bisa, karena itu adalah aturan mainnya. Lagi pula kalian akan mempunyai akun grup resmi, jadi kalian masih tetap bisa berselancar di media sosial," jawabnya tegas.

Super Junior : Their Incredible Moments ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang