15. Pertengkaran Kecil

249 28 19
                                    

Every body be happy! happy! happy! happy!

Happy reading!!!

****

Hening, tak seperti biasanya, Studio terasa sangat dingin. Meskipun banyak orang yang berada di dalam nya, tapi tak seorang pun angkat bicara. Mereka tenggelam dengan pikirannya masing-masing.

Di tengah keheningan itu, tiba-tiba Siwon datang bersama Changmin dan Yesung.

"Hai semuanya, kami datang membawa kabar baik," ucap Yesung dengan wajah ceria. Tapi sedetik kemudian ia menekuk wajahnya karena teman-temannya tidak bereaksi sama sekali. Ini aneh, biasanya mereka akan langsung heboh jika mendengar kabar baik, sekecil apapun kabar itu.

"Hei, ada apa dengan kalian? Kita baru saja mendapat pengakuan dari komposer senior, katanya lagu kita bagus, kita bisa menampilkannya di babak final, dia juga bersedia membantu kita, yuhuu..." Yesung memberitahukan kabar baik itu, ia menari-menari, Siwon hanya tersenyum melihatnya, sedang Changmin duduk di depan piano.

"Kerja bagus, tapi sepertinya kita tidak akan bisa melaju ke babak final, lupakan saja soal penampilan itu." Heechul merespon, ia menjawab dengan wajah datar. Lagi-lagi Yesung menekuk wajahnya, jelas teman-temannya sedang ada masalah.

Changmin refleks menekan tuts piano. Membuat semua orang menoleh ke arahnya.

"Apa kau bilang? Lupakan? Penampilan ini sangat penting bagiku. Lagi pula kalian sudah berjanji akan berjuang sampai final. Kenapa kalian tiba-tiba jadi seperti ini, hah? Dasar pengecut." Changmin langsung tersulut emosinya, benar-benar tidak bisa dipercaya, bisa-bisanya ia bekerja sama dengan grup amatiran seperti ini.

Mereka tidak merespon amarah Changmin, Heechul kembali diam, mungkin merasa bertanggung jawab atas semua yang telah terjadi.

"Ada apa ini, Hyung? Apa kalian tidak akan menjelaskan masalah ini padaku?" tanya Siwon. Ia sangat penasaran kenapa teman-temannya tiba-tiba menjadi seperti ini. Padahal waktu ia meninggalkan studio, mereka semua tampak ceria.

"Kami bertengkar," jawab Leeteuk singkat.

"Wah, sungguh kerja tim yang sempurna." Changmin menyindir, ia terkekeh mengejek.

"Siapa yang bertengkar?"

"Kami semua," jawab Kyuhyun.

"Kau juga Kyu?"

Kyuhyun mengangguk.

"Wah, pantas saja aku merasakan aura yang berbeda ketika tadi masuk kesini. Rupanya kalian tengah memendam amarah satu sama lain," ucap Yesung yang mulai mengedarkan pandangannya ke sekitar.

Ia baru menyadari ruangan ini cukup berantakan. Mungkin tadi ada sedikit gencatan senjata di ruangan ini, seperti lempar-lemaparan bantal dan botol minum. Untung saja mereka masih cukup sadar untuk tidak melempar barang-barang berharga.

"Sekarang ceritakan padaku, apa yang kalian ributkan?" Siwon meminta penjelasan.

"Tadi Heechul Hyung membentak Hangeng Hyung, dia bilang Hangeng Hyung berakting sangat buruk, dia tidak pantas memerankan Oliver." Donghae menjawab dengan sangat jujur. Tentu saja sedetik setelah ia melontarkan jawaban itu, Heechul langsung menatapnya dengan sengit. Yang ditatap langsung pura-pura tidak melihatnya.

"Terus masalah kalian apa? Kenapa kalian semua jadi marah begini?" Changmin tidak mengerti dengan cara berpikir mereka.

"Jadi kami sempat membujuk Hangeng Hyung untuk kembali, tapi dia tidak mau sebelum Heechul Hyung meminta maaf padanya, Heechul Hyung juga tidak mau mengalah, dia..." Donghae tidak sempat melanjutkan kata-katanya, lebih tepatnya Donghae tidak berani melanjutkan, karena tatapan Heechul semakin menakutkan.

Super Junior : Their Incredible Moments ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang