[Lima Belas]

248 34 4
                                    

"Ingat, minggu depan ada ujian tengah semester, jika sampai telat kalian tidak diperbolehkan masuk"

"Baik..."

Teng Teng Teng Teng...

"Hahh, cepet banget ujiannya" "Perasaan baru kemarin mulai masuk" "Ada waktu buat contekan ga?" "Belajar tak perlu, nongkrong nomor satu" "Bilangin mak lu ya"

Siswa kelas tiga sepertinya sudah gusar memikirkan ujian yang sebentar lagi akan mereka hadapi

Bukan penentu lulus atau tidak memang, tapi yang namanya 'nilai' pasti (Name) harus mendapat hasil terbaik

'Dituntut'

"Anak gadis kok nilainya busuk, mau jadi apa kamu nanti? Malu maluin aja, sini hp nya. Sana belajar, jangan keluar sampai selesai semuanya" --(Name)'s mom

(Name) juga manusia bukan? Tak sepenuhnya sempurna, tak selalu dapat memenuhi harapan orang lain

Dari pengalamannya, ia pikir lebih baik setelah lulus nanti akan hidup sendiri dan tidak menikah

Kenapa tidak menikah? (Name) takut jika anak anaknya nanti mendapat ibu yang seperti (Name), akan lebih buruk jadinya

Sejak beberapa tahun yang lalu ia merasa keadaan mentalnya seperti tak benar

Mulai dari kehilangan rasa/mati rasa yang membuatnya kurang lebih menjadi emotionless/tidak peka (dalam keseharian)

Kepalanya sering sakit jika mendengar suara teriakan, walau memang ia sering mendengar ibunya berteriak (membentak) dirumah

Dan... Membuatnya memiliki sedikit trauma tentang suatu hal

Yah, penyitaan barang pribadi selalu membuat (Name) sangat kesal. Satu satunya hiburan untuk menghilangkan stress nya diambil

"(Name), jangan lupa minggu depan ujian. Belajar, jangan main hp terus"

Sampai panas telinga (Name) mendengar itu, tiap tiap hampir ujian pasti ibunya selalu menjatuhinya dengan kata kata yang sama

Padahal ibunya juga yang mengharuskan dirinya untuk 24/7 mengerjakan pekerjaan rumah dan kerja part time

Tanpa disuruh dua kali pun (Name) akan belajar, jadi jangan khawatir

Tidak, bukan jangan khawatir

(Name) malah was was jika nilainya ada yang dibawah rata rata, jika ayahnya tahu, sesuatu yang hebat akan terjadi

***

"(Name)-chan, ku dengar besok kamu ujian" Tanya Hayate

Jam 16.12 gadis ini sedang memenuhi waktu kerjanya, meninggalkan buku dan alat tulis sejenak membuatnya merasa lega

"Iya, besok ujian"

"Kok kamu kerja? Harusnya kamu belajar, bisa kok ijin dulu"

"Gapapa, tadi udah belajar, lagian juga ujiannya bukan penentu lulus atau ga"

"Beneran gapapa? Ortu kamu nanti gimana?"

"Gapapa, kaya biasa"

"Yaudah, kalau mau boleh belajar disini pas ga ada pelanggan"

"Iya, terimakasih"

"Sama sama"

(Name) tersenyum tipis, ia meraih apronnya di gantungan baju dan melanjutkan membersihkan meja tempat pembeli singgah tadi

"Terimakasih tuhan ada yang memperhatikanku walau bukan siapapun untukku"

Sebenarnya (Name) itu mudah luluh, untuk orang yang sangat disayanginya

Seperti hanya diberi satu pujian dari ibunya, contoh, "bagus gambarnya" Begitu saja (Name) sudah sangat senang

Tapi begitulah caranya dicabik cabik. Karena rasa ibanya yang besar, ibunya sering memanfaatkan hal itu

Seperti contoh, hari ini (Name) banyak ditemani ngobrol oleh ibunya atau banyak dipuji, besoknya tiba tiba ibunya marah tanpa (Name) tahu sebabnya

Karena itu mentalnya naik turun. Hari ini bagus, besok down, tiba tiba rasanya ingin marah atau menangis, hal itu seperti menjadi hal biasa bagi (Name)

***

Sekitar pukul setengah tujuh malam, (Name) keluar dari tempat kerjanya, sift nya sudah selesai

"Hati hati (Name)"

"Iya"

Karena belum terlalu larut, rencananya ia akan bersantai di taman dulu. Kepalanya sedikit pening akhir akhir ini

Jarak dari tempatnya berdiri dan taman cukup dekat, mungkin beberapa meter dari sana

Disepanjang jalan, banyak orang se-usia (Name) atau lebih sedang berpacaran, entahlah

(Name) sih tak merasa terganggu dengan itu, tapi jiwa usilnya bergejolak untuk mengganggu mereka

Tahan saja dehhh, kamu bukan anak kecil lagi, bisa bisa dimarahin nanti

Sebelum sampai ke taman, (Name) mampir ke caffe dekat sana untuk membeli segelas kopi susu panas untuk menemaninya

Malam ini lumayan dingin untuk dinikmati sendiri, walau (Name) memang suka sendiri, tapi jika dipikir sendiri tak buruk juga

_________________
✴Yeee up lagii✴

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang