[Lima]

307 39 11
                                    

"Heh, aku dengar idiot itu kemarin sama Oikawa-san dirumahnya"

"The Fck! Kok bisa?!"

"Gatau tuh! Ga mungkin juga Oik mau"

"Pasti di bujuk bujuk kalau ga di hipnotis"

"Bisa aja tuh anak nangis nangis trus Oikawa-san ga bisa ngelawan"

"Bener tuh!"

Begitu, pagi (Name) yang seharusnya tenang dan bebas gangguan malah dihantui oleh desas desus di sepanjang koridor

"Ck..." (Name) mengurusi masalah sepele seperti ini? Tak akan pernah terjadi, kecuali itu memang benar benar akan merusak kehidupannya

(Name) juga sudah tahu apa yang akan terjadi setelah itu, jadi setelah waktu istirahat, ia cepat cepat mengungsi ke perpustakaan dimana tidak ada orang disana

Selama di perpustakaan, (Name) hanya duduk duduk sembari mendengarkan lagu dari handphone nya, jika bosan ia akan mengelilingi rak rak buku dengan sedikit senandung

***

"Iwa-chan~! Ga gitu kok"

"Apaan coba, sana pergi"

"Iwa-ch–! Eh, eh, Iwa-chan, liat itu deh"

"Apaan?"

"Itu ada (Name)"

"Murid pindahan itu? Katanya anaknya idiot, bener?"

"Kata siapa coba, pinter banget malah. Btw sembunyi sambil dengerin dia yok, kayaknya lagi nyanyi dianya"

"Ga sopan goblog"

"Ck, sebentar aja, kamu juga penasaran kan?"

"Ya iya sih, tapi caranya ga gini"

"Ayolah ngikut aja"

Oikawa menarik tangan Iwaizumi untuk mengikutinya dalam menyiasati kegiatan (Name), mereka bersembunyi di dekat (Name) duduk

Yup, (Name) duduk di dekat jendela sedangkan Oikawa dan Iwaizumi berjarak satu rak dari tempatnya

Karena tidak ada orang di dalam perpustakaan, hanya ada (Name), Oikawa, dan Iwaizumi, serta ruangan yang dipakai termasuk ruangan gema, jadi suara (Name) dapat terdengar sampai pojok pojok ruangan

"Hahhh..." (Name) memegangi lehernya, memijatnya pelan karena terasa kaku. Gadis itu menarik napas dan mulai bernyanyi


You seems like the Type...

To love 'em and leave 'em

And disappear right after this song...

So give me the night...

To show you, hold you

Don't leave me out here dancing alone...

(Eenie Meenie - Sean Kingston & Justin Bieber)

"Hahaha" Tawa (Name), "Shit..."

Ia menutup mulutnya, matanya berkaca kaca seakan mengingat sesuatu, (Name) menunduk, menghela napas, lalu berdiri, beranjak pergi karena waktu istirahat yang menipis

(Name) sudah keluar, sedangkan Oikawa dan Iwaizumi masih didalam. "Wow, aku ga tau kalau dia bisa nyanyi" Ujar Iwaizumi

"Bagus lagi suaranya" Balas Oikawa

"Keluar, bel udah mau bunyi"

"Hm, btw nanti ada latihan?"

"Ya ada lah"

***

"He!! Kamu! Jangan dekat dekat Oikawa-san!" Ujar (N/s), yang memojokkan (Name) ke dinding

"Dasar, toxic fans"

"Maaf, tapi dia yang ingin bersama saya"

"Ya kamu yang menjauh! Susah banget!"

"Saya sudah menjauh"

"Kurang jauh! Bisa ga sih ga perlu caper ke Oikawa-san?! Ga perlu sok kenal deh sama dia! Ga ngaca kamu?! Udah idiot, pakai kacamata, jelek, aneh, kutu buku, ga bisa gaul, pasti deketin Oikawa cuma mau numpang tenar ya kan?!"

"Percaya diri banget bakal di notice Oikawa-senpai"

"Pasti ga pernah liat kebawah tuh, HAHAHA"

Memang (Name) menggunakan kacamata, tapi hanya saat membaca saja karena tulisannya sering kali tak tertangkap oleh pengelihatan (Name)

"Maaf, tapi sepertinya kalian yang terlalu percaya diri"

(Name) melepas tangan (N/s) yang mengepal rambutnya, "Apa?"

"Lihat, sekarang siapa yang percaya diri? Bahkan aku yang tidak mendekatinya malah di dekati balik. Oh... Kalian iri? Haha, pasti kalian tidak pernah mendapat kekecewaan, atau... Ekspetasi kalian yang terlalu tinggi? Kasian sekali..."

"Dasar ga tau malu!!"

Satu pukulan dari seorang siswi siap menghujam (Name) habis habisan tapi dengan cepat di tangkis (Name) dan malah mengenai siswi di sebelahnya

"Gimana sih?! Pukul dia jangan aku!"

"Ya aku mukul dia! Kamu jangan disitu"

"Ya gue dari tadi disini! Lo yang posisinya ga bener!"

"Udah tau gue mau mukul bukannya megangin tu anak malah diem aja!"

"Makannya lo mukul pakek mata!"

"Lo nya juga ga bisa ngehindar"

"Kalian malah berantem! Udah!"

"Lepasin! Gue ga terima gue yang dijadiin sasaran!"

"Pala lo sasaran, pasaran iya!"

"Yehhh, malah pada berantem, dahla pergi aja" (Name) diam diam menunduk lalu pergi pelan pelan meninggalkan mereka yang masih bersama masalah mereka

"Insan insan ga guna"

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang