Different

[Sepuluh]

Baru saja (Name) menginjakkan langkah awal pada pintu masuk pemandian tapi sudah disambut oleh kata kata kasar dan tatapan tajam oleh mereka yang membencinya

Walau begitu, (Name) tetap fokus untuk tujuan awalnya. Mandi, sebenarnya ada kamar mandi umum

Tapi itu terlihat sangat kotor untuk mandi, (Name) juga tipe yang sangat tidak menyukai sesuatu yang kotor

Ya ini lebih baik daripada kamar mandi umum tadi, walau ia akan mandi ditemani oleh penghujatnya. Ia tak akan berendam, hanya mandi lalu pergi

Matanya sudah lelah melihat mereka, yang seharusnya hanya dari pagi hingga sore, karena study tour ini ia hatus melihat wajah mereka dari pagi hingga sore lalu terus berlanjut hingga hari terakhir

"Hey, apa kau ingin bertukar tempat denganku?" (Name) menoleh ke arah sumber suara itu berasal

Hikari, perempuan yang cukup terkenal karena kecantikannya, 167 cm, 13 cm lebih rendah dari (Name) yang memiliki tinggi 180 cm, 53 kg, menyukai makanan khas barat, keturunan Jepang-Rusia

(Name) akui gadis itu memang cantik, tapi attitude dan sikap nya tak secantik wajahnya

"Maaf, tapi saya sudah ditetapkan oleh pengawas di kelompok lelaki, jika kau mau bertukar, tolong konfirmasi dengan pengawas terlebih dahulu"

"Oh ayolah, mereka tak akan tahu. Mari bertukar! Akan ku bayar untuk malam ini"

"Maaf nona, uang memang berguna, tapi tubuhmu lebih penting"

"Ck! Jangan bersikeras! Apa kau akan melahap mereka semua? Atau kau memang menginginkan untuk tidur dengan mereka? HAHAHAHA DASAR MURAHAN!"

"Hm, ya, saya memang murahan, karena itu saya bersedia menempati posisi ini untuk kalian semua para mutiara"

"Jangan memutar balikkan! Out of topick!"

"Sekali lagi saya minta maaf, tapi sepertinya kau yang out of topick. Bagaimana kau bisa menyebutku murahan sedangkan kau sendiri menginginkan kita bertukar tempat? Ah, kau menyukai Oikawa ya? Aku ingat kau selalu mengikutinya. Jika memang menyukainya maka katakan saja, toh kau juga cantik. Tapi ingat ini, paras bukan penentu. Mungkin akan bertahan selama beberapa saat tapi tak selamanya, bersihkan hatimu, jangan hanya tubuhmu"

"Aku memang menyukainya lalu apa?!!"

"Pst, aku merasa sedikit tidak nyaman" "Jika begitu bagaimana kita akan bersaing?" "Ah, aku harap aku tidak tersingkir"

Terdengar bisikan bisikan kecil dari fans Oikawa di sekitar (Name) dan Hikari

(Name) tersenyum mendengar bisikan itu, rupanya hanya dengan sedikit bicara dapat mengubah kesan Hikari dengan mudah

Hikari itu mudah emosi, jadi kebenaran akan terlihat hanya dengan sekali memperhatikannya

"T-tapi tentu saja aku menghormati yang lainnya! Kau! Berlagak sok tidak menyukainya tapi sebenarnya kau suka kan?! Kau suka kan?!"

"Aku? Suka? Jika saya menyukainya, sudah ku ungkapkan sejak pertama aku masuk sekolah ini. Untuk apa saya membuang waktu?"

(Name) mengambil seluruh peralatan mandinya. Ia sudah selesai sekarang, saatnya kembali dan tidur

"BRENGSEK!!"

Hikaru melemparkan sabun batang licin pada (Name) yang hendak keluar. Tanpa disadari, (Name) menginjaknya dan terpleset

"Shit!"

Untung saja ada Hanamaki disana. Ia dengan sigap menarik pergelangan (Name) agar tidak jadi terjatuh

"Kau tidak apa?"

"Ya, terimakasih sudah menolongku dari kejadian memalukan yang akan terjadi"

"Tentu, dan untuk para gadis disana, hati hati, jika ia menginjaknya dan kepalanya terbentur, apa yang akan kalian lakukan? Sangat berbahaya"

Hanamaki menarik (Name) untuk menjauh dari wilayah buruk itu agar mereka dapat berbicara leluasa

"Ck! Dasar Hanamaki! Gadis gadis, ayo rencanakan sesuatu pada gadis bajingan itu"

"YO!!"

***

"Apa ada yang terluka?"

"Tidak"

"Ku dengar ku akan tidur bersama kelompok putra nanti, siapa namamu?"

"(FullName), ya, karena kelompok putri menakutkan"

"Yah, mereka memang sangat menakutkan, oh ya, namaku Takahiro Hanamaki"

"Salam kenal Hanamaki"

"Hm, salam kenal juga"