[Sebelas]

250 40 0
                                    

Keesokan harinya, lebih tepatnya jam empat pagi, (Name) terbangun dari tidurnya

Tubuhnya terasa sangat sakit apalagi pada bagian punggung. Bukan karena alasan khusus, dimanapun (Name) tidur pasti tubuhnya akan merasakan sakit setelahnya

Pagi yang masih dingin. Ingin sekali rasanya (Name) menarik diri kembali ke dalam selimut, tapi tubuhnya tak memadai untuk melakukannya lagi

Yah, daripada pagi tenangnya terbuang percuma, (Name) lebih memilih untuk membersihkan dirinya dan menikmati menit menit sang surya muncul

Fufu~

Saking dinginnya sampai sampai nafas (Name) jadi terlihat

"Ni bener bener ga ada yang bangun atau gimana?? Si guru juga molor..."

Namanya juga penginapan, pasti mementingkan pelanggannya yang menginap

Ya, pagi buta begini hanya sedikit lampu yang menyala. Membuat (Name) jadi buta jalan

Hawa dingin dan sepi dari lorong yang dilewati (Name) membuat kesan menjadi horror. Tapi tenang! (Name) ini bukan penakut, jadi santai saja

Di dalam pemandian, ia mengecek suhu airnya. "Hm, hangat"

Ada sih air hangat, tapi (Name) memilih mandi dengan air dingin. Kata pamannya, sesuatu yang hangat di pagi hari akan meninggalkan kesan dingin di siang hari

Mudahnya jika kau mandi dengan air hangat maka tubuhmu akan merasakan dingin saat selesai mandi

Dan ya, (Name) mengguyur dirinya walau harus menahan dinginnya air. Seselesainya, ia kembali ke kamar untuk merapikan barangnya dan melihat jadwal

Hari ini kita akan bermain di pantai, berkumpul pada pukul setengah tujuh pagi

Beda dengan wilayah tropis yang mataharinya terbit lebih cepat, disini jam setengah tujuh sang surya belum sepenuhnya menampakkan diri

(Name) mengutak atik ranselnya, mencari handphone dan jaketnya.

Ia akan mengelilingi penginapan ini sebentar, sembari melihat siapa yang sudah bangun

Dari awal sudah dikatakan bahwa penginapan ini disewa oleh sekolah mereka. Jadi selama lima hari berturut turut, penginapan ini menjadi hampir sepenuhnya milik mereka

(Name) heran, sudah banyak lorong yang ia jelajahi tapi tak segera menemukan vending machine. Itu, mesin untuk membeli minuman

Sampai pada akhirnya, sampailah (Name) pada bagian dapur. Penginapan di daerah ini adalah penginapan yang dapat dibilang terdapat unsur tradisionalnya

Jadi dapur disini masih bisa dimasuki oleh beberapa orang. (Name) melihat kedalam ruang dapur, didapatinya beberapa guru dan staff penginapan yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka

"P-permisi..."

Sejak pindah ke Aoba Johsai, (Name) terus mendapat nilai tinggi dan mengikuti beberapa olimpiade. Dirinya juga telaten di bidang memasak walau tak diperlihatkan

Belum lagi keahlian bela dirinya yang sudah memenangkan beberapa kejuaraan. Maka tak heran (Name) merupakan salah satu dari beberapa jajaran anak emas milik para guru

"(Name)? Kok udah bangun?"

"Iya, saya tadi kebangun sekitaran jam empat, karna ga bisa tidur lagi jadi saya mandi aja, trus nyusurin lorong sampai kesini"

"Ooh, pagi juga ya kamu bangun"

"Hehe iya"

"Ada perlu apa kesini?"

"Anu, dari tadi saya cari vending machine tapi ga ketemu ketemu, malah sampai disini"

"Maaf, tapi di penginapan kami tidak menyediakan vending machine. Kami akan membuat sendiri minuman yang dipesan pelanggan"

"Begitu... Lalu, bisa saya ikut membantu disini?"

"Bisa... Tapi... Ga beratin? Bisa masak kamu?"

"Bisa kok"

"Wiih, jadi kamu beruntung banget ya, udah pinter, bisa jaga diri, bisa masak, sabar lagi orangnya"

"Haha, bisa aja sensei, jadi saya harus bantu yang mana?"

"Yang ini nih, kita mau buat kari sama puding buat penutupnya"

"Kebetulan saya tau resep puding dari daerah timur tengah, bahannya juga ga banyak"

"SERIUS? Boleh tuh dicoba! Sini sini (Name)"

"Ada (Name) jadi kebantu ya, coba dia masuk kesini dari kelas satu"

"Ya mau gimana? (Name) kesini juga karna kerjaan orang tuanya"

"Pengen deh punya putri kaya (Name)"

***

"Pft, jangan berharap untuk mendapat anak sepertiku. Bahkan diriku sendiri tak tahu cara bersyukur saat ini. Andai aku bisa terus terang~ senang sekali rasanya mendapat pujian dari kalian~"

DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang