Gadis itu langsung mengayuh papannya menyusul Oikawa yang sudah ambil ancang ancang untuk berdiri
Sekali lagi ia berteriak, "Oikawa tunggu! Berhenti!" Tapi tetap saja tak didengar olehnya
Begitu juga dengan (Name), ia sedang diteriaki oleh Iwaizumi, Matsukawa, dan Hanamaki yang berada jauh dari jarak nya saat ini
Walau teriakan itu dapat didengar (Name), tentu ia tak akan kembali
Kau pikir lebih penting mana keselamatanmu dengan nyawa seseorang yang akan menjadi bunga negeri?
Karena berteriak, jadi tak hanya (Name) yang mendengar tapi penduduk yang sedang singgah di pantai saat ini juga mendengarnya
Jadi hal yang sedang (Name) lakukan disaksikan oleh semua murid tahun ketiga sekolahnya itu
Gulungan ombak itu semakin dekat dengan Oikawa dan (Name) yang hampir mencapainya
Lelaki bersurai coklat itu sudah berdiri pada papannya dan hampir memasuki ombak besar yang siap menerjangnya kapan pun
Parahnya, sekarang ia masuk ke dalam putarannya. "Ya!! Lihat ini!" Teriak Oikawa dengan bangganya di atas papan seluncur
Para siswi yang melihat aksinya tentu saja bersorak sorai, tapi untuk yang tahu teknik nya pasti akan menganggapnya bodoh
CRACCKK!
Dengan cepat Oikawa menoleh kebelakang, didapatinya papan yang sedang ditumpanginya retak
Dan seketika patah menjadi beberapa bagian
HAP!
Baru saja, Oikawa rasa ia akan mengunjungi ajalnya lebih cepat tapi tangan (Name) segera menangkapnya
Menarik dan menjaga keseimbangan, bukanlah hal yang mudah, jadi harus dilakukan dengan hati hati
Heboh, kata yang tepat untuk penggambaran warga pantai saat ini melihat sepasang siswa siswi ini hampir ditelan ombak
Dengan kecekatan (Name), ia segera menegakkan Oikawa di atas papannya, berdiri dengan posisi Oikawa berada didepan (Name)
Beruntung tinggi (Name) hampir menyamai Oikawa, jadi mudah mengatasi kaki Oikawa yang gemetaran
Perlahan, (Name) menyelaraskan kedua tangan Oikawa dengan miliknya, saling berpegangan
Tak hanya tangan, kaki dan tubuh mereka hampir berdempetan, untung saja Oikawa yang berada di posisi depan
"Diam" Ujar (Name) untuk menenangkan Oikawa yang sepertinya masih shock dengan papannya yang hancur tiba tiba
Dari jauh, mereka seperti sepasang kekasih yang romantis walau sebenarnya seperti musuh dan musuh yang saling membunuh
/canda
Oikawa melirik (Name) yang sedang fokus dengan ujung ombak agar mereka bisa lewat dengan selamat
Ia menatapnya selama beberapa saat, dan beberapa saat itu juga (Name) menyadari kalau sedang ditatap
"Apa?"
"Errr, tidak... Tapi posisi kita..."
"Jangan berpikir aneh aneh atau ku lempar sekarang juga"
"Tidak, tidak, haha, jangan lempar"
Tangan Oikawa makin erat menggenggam tangan kecil (Name)
"Apa sih? Jangan seperti itu, tanganku jadi tak bisa bergerak"
"Ouch, maaf maaf"
"Oi, tekuk lututmu sedikit" Tutur (Name) pada Oikawa
"Kenapa?"
"Lakukan saja"
Yah Oikawa yang tak tahu apa yang akan dilakukan (Name) cepat saja menurut
Baru saja Oikawa menekuk lututnya, tapi kaki (Name) dengan cepat mendorong kaki kanan Oikawa ke ujung papan yang membuatnya hampir terpeleset
"(Name)!" Pekik Oikawa
Ia menutup matanya, takut jika saja ia terjatuh setelah ini, tapi semua itu sudah diatur oleh (Name)
Dan berkat itu, sepasang siswa siswi ini berhasil melewati ombak besar itu
"Sudah selesai" Ujar (Name) membuyarkan pejaman Oikawa
Lelaki itu sudah mendapati dirinya berada di bibir pantai bersama cricel nya yang marah marah karena tindakan berbahaya Oikawa
"SHITTYKAWA BODOH! BAGAIMANA KALAU KAU DAN (NAME) CELAKA?!!"
Iwaizumi sibuk marah marah dengan Oikawa sedangkan Hanamaki dan Matsukawa melihat keadaan (Name)
"Keren bro" Ujar Matsukawa sembari memberikan tos kepal pada (Name)
"Thanks bro" Balas (Name)
"Bisa bisanya ngelewatin ombak gede segitu" Ujar Hanamaki
"Gua pikir awalnya juga ga bisa, untung aja"
Tak hanya mereka yang di bibir pantai, yang di tengah pasir pantai pun membicarakan (Name) dan Oikawa
"Keren sih" "Wadaw, boleh nih nge-gebet (Name)" "Cewe nih boss" "Harusnya gue yang di posisi Oikawa" Begitu ujar kaum adam
"Dih, apaansih (Name) pegang pegang Oikawa" "Kegatelan tuhh" "Ngambil kesempatan dalam kesempitan" "Idiot sok sokan" Dan begitu ujar kaum hawa
Hm, berkat kejadian ini nama (Name) perlahan melambung tinggi dan menjadi pembicaraan hangat selama beberapa hari
Untuk lelaki ya memuji (Name), kalau yang perempuan... Kalian tahu?
Di sisa hari liburan (Name), beruntung tak ada satupun yang mengganggu (Name), bukannya tak ada, lebih tepatnya belum
Bonus!
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
Bro, I think my inspiration is a little dead at this time, made me think of words to be arranged in two fold, forgive for the tedious flow, thanks for readers
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
Random⚠TRAUMATICK WARN⚠ Beberapa char mungkin ooc, maafkan saya Bahasa campur aduk, baku, tidak baku masuk semua TvT Sebenernya mau dibikin pendek, tapi takut ga nge feel ©Haikyuu by Haruchii Furudate © ? × Reader Ongoing Story! Super slow up! Part not se...