Selamat membaca 🌹
Disarankan untuk menarik nafas terlebih dahulu, dan mohon maaf jika terjadi hal yg tidak di inginkan.
.
.
🌺🌺🌺Diluar jendela rumah sakit hujan turun begitu deras,menyamarkan bunyi alat pendeteksi jantung yang ada di ruangan itu.
Di kasur rawat tertidur seseorang yang dinanti untuk matanya terbuka.
Rain.
Setelah pulang dari rumah sakit, ia harus kembali masuk ke tempat itu saat tiba-tiba pingsan disekolah dan tak sadarkan diri selama 1 hari penuh, bahkan tubuhnya sudah dipenuhi alat yg tak tau apa saja fungsinya.
Disampingnya jungkook duduk dengan pandangan sendu sambil memegang boneka beruang Yg diberi nama Rara itu.
"Lu bilang mau sembuh ra tapi kenapa gini, bangun ra, ayo rusuhin abang lagi bareng², ayo gangguin ayah dikantornya, kalau gak ada lu gw gimana ra"
Diluar kamar rawat itu para abang, Mama dan ayah sudah duduk lemas, apalagi doyoung yg menatap kosong dari balik kaca di pintu.
'Kita bahkan baru mulai ra, bangun ya doyie masih butuh Rara'
"Yah, Rara pasti bangun kan ya? Rara pasti cuma tidur kan ya yah? Anak mama gak bakal pergi kan yah?" Pertanyaan pilu terdengar begitu saja dari mama, tangis mama cukup menyakiti hati para anak-anaknya disana.
Ayah pun begitu, berusaha menguatkan namun jauh lebih takut akan apa yg terjadi pada anak bungsu perempuan nya.
"Mama masuk, mama mau liat rara" Akhirnya mama berdiri meski harus dibantu ayah, saat mereka berdua masuk tangis mama kembali pecah melihat anak gadisnya.
"Anak mama bangun yuk sayang" mama memegang tangan rain yg begitu kurus semenjak penyakit itu menyerang.
Tak ada jawaban, namun pergerakan tangan rain langsung membuat mama berseru dan dengan cepat jungkook memanggil dokter.
"Jungkook kenapa?" Tanya Seokjin yg matanya sudah memerah.
"Rara bangun" jawab jungkook lalu kembali berlari.
"Alhamdulillah" jawab mereka yg ada disana serentak.
🌺
"Mama" suara parau rain terdengar
"Iya sayang, mama disini"
"Mama, Rara-.... Min-ta... Maaf" meski suaranya terbata-bata tapi mama bisa menangkap apa yg di ucapkan anaknya.
"Iya sayang, mama maafin kamu, sembuh ya nak yaaa buat mama" suara mama bahkan bergetar saat mengucapkan kalimat itu
"Maaa..."
Belum sempat ucapannya Yeonseok sudah datang dan menyuruh mereka untuk keluar sementara waktu, karna rain harus dicek keadaan nya.
___
10 menit kemudian Yeonseok keluar dan mempersilahkan mereka untuk masuk dan juga raut wajah Yeonseok yg cukup mendung membuat mereka takut.
Saat masuk Rain sudah tidak dipasangi alat-alat bantu lagi, hanya sebuah mesin pendeteksi jantung yg tersisa.
"Anak mama"
"Mama, Ayah, Rara boleh tidur ya" kalimat itu, kalimat yg sangat dihindari mereka semua yg ada disana.
"gak! Gak boleh!" Jungkook yg menjawab dengan cepat.
"Bang kooko" untuk pertama kalinya rain memanggil Jungkook dengan sebutan 'abang' , dan itu langsung membuat Jungkook tak ingin mendengar apa-apa lagi yg akan rain ucapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother 'BTS' New Season (END)
Fanfiction"Mari buka lembaran baru yang lebih berwarna"-Rain Punya abang banyak itu sangat menjamin kenyaman, terutama kenyamanan dompet dan perut. Non Baku Imajinasi ✨✨ kalau gak suka jangan dibaca!