Old Story

943 124 55
                                    

Extra part
Yang udah lama di pikiran dan baru berani publish
.
Selamat membaca 🌹
.
....

Selamat membaca 🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------

"JUNGKOOOOOOOOOOOOOOKKKKK" teriakan dari lantai dua yang memekakkan telinga para penghuni rumah itu, seolah biasa terdengar dan wajar adanya.

"GAK USAH TERIAK GW DIBAWAH, SINI BURUAN ATAU GW HABISIN SEMUA MARTABAK BAGIAN LU!!" dibales lagi dengan teriakan oleh oknum yg berinisial Jungkook, yang saat ini sedang menonton sambil memakan martabak keju coklat yg baru dibeli Ayah.

Tak lama Rain berlari turun dari tangga dengan sedikit teguran dari Hoseok yg takut adiknya menggelinding begitu saja dari tangga.

"Jatah gw" ucap rain mengambil satu potong martabak yang masih utuh ditangan Jungkook yang siap di gigit.

"Anak monyet!"

"Ayah mana?" Tanya rain

"Telen dulu" ucap Yoongi yang emang ikutan nonton tapi gak ikutan makan martabak.

"Hehehe" nyengir si Rain

"Mandi" jawab jungkook

"Yaudah abis si ayah mandi aja"

"Mau ngapain?" Kepo juga kan si abang yg diem-diem doang.

"Jangan kepo, mending fokus nonton" dijawab Rain, Yoongi cuma ngeliat sinis trus balik lagi nonton, lebih seru tontonan dia dari pada kembar yg lagi cosplay jadi chef di master Chef yg bagian nyicip makanan.

_____

"Ayah ayo kita cari angin malam" ajak Rain sewaktu ayah sudah duduk diantara kembar,  Sedangkan Yoongi udah ke kamar katanya sih mau tidur mumpung besok minggu.

"Cari angin ya tinggal depan kipas aja dek" ucap ayah mindahin channel Upin Ipin yg lagi ditonton anak kembarnya.

"Yeu si ayah, kita mana punya kipas angin" celetuk Jungkook

"Lho? Oh iya ayah lupa kita punya nya AC ya"

"Nah makanya, ayoo ayah cari angin naik mobil ayah yg atap nya bisa dibukaaa" Rain narik² kaos ayah

"Udah malem, dingin ngapain pakek mobil itu mending nonton tuh si ipin sedih kain merahnya ilang" kata ayah

"Ayah mah gitu, padahal sibuk mulu gak pernah ngajak Rara sama Kooko pergi lagi tiap malem Minggu" Rain merenggut kesal

Mendengar keluhan sang anak membuat ayah tersenyum tipis, ia juga sadar beberapa minggu kebelakang sangat sibuk bahkan lupa untuk sekedar bermalam minggu ala mereka bertiga.

"Hm Maafin ayah ya, yaudah sekarang siap² kita cari angin pakek mobil ayah yg bisa kebuka atapnya" kata ayah mengusap lembut kedua kepala anak kembarnya itu.

My Brother 'BTS' New Season (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang