Selamat membaca 🌹
Jangan lupa Voment ✨
.
.
....
Pulang² dari sekolah kembar bungsu ditahan oleh ke 6 saudara mereka dan juga orang tua mereka.
Tapi ada yang beda kali ini dari raut wajah semua anggota keluarga kembar bungsu, apalagi sang mama yang menatap Rain dengan tatapan seorang ibu yang ntah lah, mata mama begitu berkaca-kaca di rangkulan ayah.
"K-kenapa ngeliatin Rara gitu deh?" Rain memecah keheningan diantara mereka.
Apalagi dari mereka duduk 5 menit yang lalu, semuanya seperti bungkam dan menatap kembar bungsu lamat² apalagi ke arah Rain.
"Ini kalian ngeliatin kita berasa kek besok gak bakal ngeliat kita lagi deh" lanjut rain
"ADEK!" Suara Seokjin meninggi saat rain berbicara
"E-eh" Rain terlonjak kaget karna suara Seokjin tapi tak lama raut wajah seokjin melunak melihat ekspresi kedua adik bungsunya yg kaget itu.
"Sayang, anak mama sini peluk" Mama menarik pergelangan tangan kembar bungsu pelan sekali seperti takut kedua anaknya itu bisa terluka.
Di pelukan mama kembar bungsu saling lirik dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi, tapi keduanya seperti tak mendapat jawaban apapun.
"Ini kenapa? Kita berdua buat salah?" Tanya jungkook perlahan setelah selesai memeluk sang mama.
"Gak, kalian gak ada yang buat salah" mama mengusap kepala kedua anak nya itu sayang.
"Jadi? Kita bingung lho kalau kalian gak ngasih tau kita berdua" Rain menatap satu persatu saudaranya yang bibir nya seperti terkunci rapat²
Lirikan rain berganti menatap sang ayah, yg juga sedang memperhatikan Kembar bungsu.
"Tadi Yeonseok ngabarin ayah dikantor" satu kalimat yg keluar dari sang ayah langsung membuat kembar bungsu membeku di rangkulan mama.
"Beberapa bulan terakhir kalian nyembunyiin hal penting dari kita semua" ayah melanjutkan sambil memegang kedua tangan anak bungsunya.
"Kenapa? Hm?"
"A-ayah Jungkook bisa jelasin" jungkook jelas terbata karna seluruh saudara dan juga orang tuanya menatap menunggu penjelasan keduanya.
"Sebenernya kita bukan nyembunyiin ini ayah, tapi kita berdua nunggu waktu yg tepat" jelas Jungkook
"Tapi harusnya kalian kasih tau kita dek, ini bukan sesuatu yg bisa kita tunda" ujar Yoongi yg saat ini raut wajahnya terlihat begitu cemas.
"Dek, gimana kalau sewaktu-waktu ini bertambah parah, sedangkan kita gak ada yg tau" tambah Hoseok
"Abang, mama sama ayah tenang aja, Rara kuat kok! Lagian ya leukemia Rara belum sampai di akut hehe" tawa canggung yg malah rain perlihatkan, karna jujur ia juga ragu berkata kalau dirinya kuat, yg nyatanya ia bahkan sering menangis dikamar mandi seorang diri.
"Kita ke Singapure ya buat ngobatin kamu" ujar mama mengelus sayang kepala Anak perempuan satu²nya itu.
"Gak ma, Rara mau disini aja dirawat sama kak Yeonseok"
"Tapi ra, lebih baik kita kesana yaa, disana bahkan lebih canggih" jelas Namjoon
"Bang.... Rara gak mau jauh² dari kalian semua, gak ya biarin disini aja" Rain memandang teduh ke arah Keluarga nya.
"Anak mama sayang, astaga kenapa bisa gini, sayangnya mama hiks" tangis mama pecah saat mendekap erat tubuh mungil anak gadisnya itu, mama mencium lama kening rain.
"Ma jangan nangis, Maafin rara"
Para abang dan ayah yg melihat itu mencoba untuk memperlihatkan kalau mereka juga ingin menangis mengetahui adik kecilnya yg begitu aktif terserang penyakit yg bisa kapan saja merenggut nyawanya.
Bahkan yoongi yg tak banyak mengeluarkan ekspresi, kali ini mati²an untuk menghalau air matanya yg hendak turun.
Beda cerita dengan hoseok dan jimin keduanya bahkan sudah menangis tanpa suara.
"Mulai hari ini, pantau adik kalian ya mama gak mau hal lain terjadi sama Rain" kata mama menatap semua anaknya.
Rain gak protes, ia malah senang sebenarnya karna siapa tau waktunya benar² tidak lama lagi untuk bersama para saudara nya.
Sebenarnya ia selalu berusaha untuk yakin kalau penyakit nya ini bisa disembuhkan, tapi ada saja dimana saat ia harus bertemu Yeonseok, pasti keadaannya selalu bertambah parah.
Bagaimana ia bisa yakin?
Bahkan jungkook selalu mencoba tapi selalu dipatahkan akan sebuah kenyataan yg diberika Yeonseok pada dirinya tentang kembarannya yg ia sayangi.
"Rain sama Kooko mau jalan² bareng ayah hari ini?" Tanya Ayah menatap kedua anaknya
Alasan ayah dan mama hari ini pulang cepat di jam kantor adalah untuk bertemu anak kembar bungsunya, setelah Yeonseok menemui ayah dikantor, ayah langsung membatalkan semua janjinya pada kliennya dan pulang kerumah.
Kedua anak bungsunya itu tersenyum senang mendengar ajakan sang ayah, keduanya lalu disuruh untuk istirahat terlebih dahulu baru nanti mereka pergi bertiga dengan ayah.
////
TBC
HAI? maaf lama hehehehe hehehehe
🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother 'BTS' New Season (END)
Fanfiction"Mari buka lembaran baru yang lebih berwarna"-Rain Punya abang banyak itu sangat menjamin kenyaman, terutama kenyamanan dompet dan perut. Non Baku Imajinasi ✨✨ kalau gak suka jangan dibaca!
