SHEVALONICA [ON GOING]

Part 09

Hi semua, apa kabar?

Kalau aku not good but not bad.

Stres ga sama tugas?

Pasti stres. Tenang kalian tidak sendiri.

Ya udah lupain stres nya bentar, baca cerita ku dengan tenang.

*****

HAPPY READING SAYANG

*****

"Aku ga pulang."

"Di rumah Ken."

"Aku butuh Mommy Rexa, Mom."

"Masalah kecil doang."

"Iya-iya nanti Caca cerita ke Mommy. Makasih udah diijinkan."

"Oke, love you too."

*****

Caca memeluk Ken erat, "Kesel ihhh harusnya ini hari pertama aku masuk."

"Takut Daddy marah."

"Sialan banget sih hari ini. Pengen cekik orang."

Caca mendongak menatap Ken, "Mau ga Caca cekik?"

"Matamu, Ca."

"Canda doang anjir baperan kau. Eh tapi kalo mau juga gapapa. Kapan lagi bisa cekek sahabat sendiri? Kali aja sensasinya beda."

"Ngelindur nih bocah. Tidur sana."

"Ntar aja. Gibah yuk? Harus mau ga boleh nolak!"

"Astaga tobat Shevalonica Aquinsha anaknya Mommy Sofiya, Daddy Dalbert, adeknya Savina Renata."

Caca hanya membulatkan mulut. "Ca, tau ga? Rhea suka sama Gabriel."

"Oh my God. Serius? Sejak kapan?"

"Iya lah, emang muka ku keliatan bohong? Kalo sejak kapan sih ga tau pasti. Soalnya dia tiba-tiba bilang waktu aku jadian sama Bintang."

"Cih jadi juga kau sama Bintang."

Tiba-tiba Caca tersenyum mencurigakan bagi Ken. "Jangan bilang?"

Caca tertawa kecil, "Bolehkan?"

Mau tak mau Ken mengiyakan saja. Karena dilarang pun Caca akan tetap melakukannya.

*****

"Sial, bisa-bisanya dia menolak ajakan ku sedangkan ajakan dia kau setujui. Padahal aku lah yang mengajak duluan. Dasar bodoh!"

"Kau benar-benar gadis sialan." murka gadis yang mengenakan kalung bandul L.

"Tunggu tanggal mainnya baby."

"Lebih baik ku percepat saja," senyum miring tercetak jelas di bibir gadis itu saat melihat beberapa tanggal yang sudah ia tandai.

*****

"Ken, keluar yuk." ajak Caca yang sudah bosan bermain gadget.

"Astaga Caca. Kenapa ga daritadi? Ini udah kemalaman."

"Ya terus apa masalahnya? Bagus dong kan jalan agak sepi jadi bisa ngebut. Self healing tau!"

"Mau kemana malam-malam begini?" tanya Rexa yang tiba-tiba masuk padahal niat awalnya untuk memastikan kedua anak tersayangnya itu sudah tidur atau belum.