Dua bulan kemudian...
Ji Hyun tersenyum lebar ketika melihat mobil Dyo perlahan mendekat ke arahnya. Ia melambaikan tangan sekilas untuk memberitahu lelaki itu kalau ia ada di sana. Mobil Dyo berhenti tepat di depan Ji Hyun.
"Annyeong~," sapa Ji Hyun manis saat baru saja masuk ke dalam mobil.
"Annyeong. Harimu menyenangkan?"
Ji Hyun mengangguk kecil, "Semua berjalan lancar hari ini. Aku menampilkan presentasiku dengan baik."
Dyo menyodorkan botol minum yang dibawanya dari rumah. "Minum," ucapnya kepada Ji Hyun. Wanita yang duduk di sampingnya itu tersenyum lebar dan menerima botol berisi air putih yang Dyo bawakan untuknya, "Thank you," ucapnya pelan.
Mobil sedan yang Dyo kendarai melaju pelan di jalan raya yang cukup lengang. Lelaki itu mengemudi dengan tenang seperti hari-hari biasanya. "Ayo mampir sebentar ke supermarket," ajak Ji Hyun.
Dyo menoleh ke arah istrinya. Mereka sudah hampir sampai di rumah dan tiba-tiba Ji Hyun meminta untuk mampir ke supermarket. Bukan mampir sih, lebih tepatnya 'pergi ke supermarket'.
"Aku mau beli beras untuk makan malam kita," jelas Ji Hyun. Ia bisa menangkap raut wajah penuh tanya dari suaminya. "Aku baru ingat kalau kita kehabisan beras," ucapnya lagi.
Dyo hanya mengangguk singkat dan melajukan mobilnya menuju supermarket tempat mereka biasa membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari. "Sekalian beli barang lain yang sudah habis saja," saran lelaki itu.
Ji Hyun mengangguk setuju, "Oke."
Sudah satu setengah bulan sejak mereka pindah ke New York. Lebih tepatnya, Dyo yang pindah ke New York.
Kehidupan mereka menjadi seperti sebuah taman bermain. Sebuah tempat yang indah dan menantang. Ada banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Namun mereka baik-baik saja karena melakukan semuanya bersama-sama.
Ji Hyun sibuk melanjutkan studinya. Sesekali wanita itu juga menghadiri acara fashion di sekitaran kota New York. Sementara Dyo tengah sibuk mempersiapkan restoran yang akan segera melakukan launching perdananya di area Times Square. Lelaki itu sibuk mengontrol King Technology dan sibuk bolak-balik rapat dengan Kris untuk membahas kerja sama bisnis mereka.
Dyo menyewa sebuah apartemen di daerah Madison Ave, kawasan elit di New York. Apartemen mereka lebih besar, lebih elegan, dan tentu saja lebih mewah. Ia sengaja memilih area Madison Ave karena tempatnya tidak terlalu jauh dengan kampus Ji Hyun. Hanya sekitar lima menit naik mobil atau limabelas menit jalan kaki.
Ji Hyun lebih suka pergi ke kampus dengan jalan kaki. Ia selalu berangkat setengah jam lebih awal dari jadwal kuliahnya. Padahal Dyo siap sedia untuk mengantar jemput wanita itu kapanpun. Namun Ji Hyun lebih suka Dyo menjemputnya saat jam kuliah sudah selesai.
Dyo sudah berniat untuk membeli mobil ketika baru pindah ke New York. Namun Ji Hyun menolak saran itu karena mereka hanya akan tinggal di New York selama satu tahun. Dan berakhirlah dengan Kris yang meminjamkan salah satu mobil sedan mewahnya untuk sepenuhnya Dyo dan Ji Hyun gunakan selama satu tahun ke depan.
"Mobilku ada banyak, pilih saja salah satu sesukamu," kata Kris waktu itu.
Kehidupan Ji Hyun dan Dyo semakin hari semakin harmonis.
Mereka berdebat dan bertengkar setiap saat, lalu dengan cepat berbaikan dan tertawa layaknya pasangan-pasangan remaja. Mereka memasak bersama untuk makan malam dan bergantian membersihkan rumah.
Mereka membuat pernikahan mereka menjadi lebih hangat dan menyenangkan.
"Tanggal berapa kau akan ke Korea?" tanya Ji Hyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅
FanfictionSiapa bilang setelah menikah hubungan mereka akan baik-baik saja? Justru, permasalahan besar datang di tengah perjalanan rumah tangga Do Kyung Soo dan Nam Ji Hyun. "Aku keterima di Parsons." "Lalu? Kau akan meninggalkanku?" "Dyo, aku-" "Arasseo. Itu...