[00 : 23] Ini kayaknya aku publish kemaleman deh :(
Sorrryyyy yaa guyss 🙏🏻
Bagusnya aku up jam berapa siii? Mau minta saran kalian dong 😕Anyways, happyyyy reading!!! 📚🤓
---------------------------------------------
Tok! Tok!
Kai tersenyum lebar di ambang pintu yang baru saja dibukanya. "Good morning!" sapanya dengan lambaian tangan. Lalu lelaki itu melangkah masuk ke dalam kamar rawat Ji Hyun. "Boss, ini sarapanmu," ucap Kai sambil mengangkat tangan kirinya yang menggenggam sebuah bungkusan.
Dyo masih sibuk dengan laptopnya ketika asisten pribadinya itu datang. "Hm, thank you," ucapnya tanpa sedikitpun menoleh.
Kai menaruh bungkusan berisi sarapan untuk Dyo di atas meja di hadapan bosnya itu. Lalu ia melangkah ke arah Ji Hyun. "Gimana?" tanya Kai sambil menatap sosok wanita bernama Nam Ji Hyun yang kini juga tengah menatapnya balik dari atas ranjang rumah sakit. "Apa kau sudah baik-baik saja?" tanya Kai lagi.
Ji Hyun mengangguk tipis, "Jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya," jawab wanita itu.
Kai mengangguk-angguk kecil, "Baguslah," ucapnya. "Kuharap kau tidak mengulangi hal itu lagi," pesan Kai. Ia mengusap-ngusap pelan puncak kepala Ji Hyun.
Ji Hyun berdeham pelan dan membuang pandangannya, "Ne."
"Jangan melukai dirimu sendiri. Banyak hati yang akan hancur kalau terjadi hal buruk kepadamu. Ji Hyun-ah, aku mengenalmu dengan baik. Aku tahu kau wanita yang kuat. Seorang aktris dan model papan atas Korea Selatan. Ada banyak orang yang mencintaimu. Jadi, cintai dulu dirimu sendiri supaya kamu bisa merasakan besarnya cinta dari mereka semua. Arasseo?"
Ji Hyun kembali menatap Kai, "Ne, oppa. Gomawoyo," jawab Ji Hyun. Hatinya terasa sesak mendengar kalimat-kalimat yang baru saja diucapkan Kai untuknya. Namun wanita itu berusaha keras untuk menahan air mata yang berdesakkan keluar dari pelupuk matanya.
"EKHEM!"
Dyo sengaja berdeham keras-keras saat melangkah menghampiri Ji Hyun dan Kai. "Ayo berangkat," ucap Dyo sambil menyingkirkan tangan Kai dari puncak kepala Ji Hyun.
"Aku sudah pernah bilang, jangan asal menyentuh istriku tanpa izin," gumam Dyo sambil menatap Kai tajam.
Kai tertawa kecil dan mencibir bosnya itu. "Do Kyung Soo si manusia cemburuan," gumam Kai sambil melangkah menjauh dari Presdir dan Nyonya Presdir itu.
"Apa? Aku tidak dengar jelas!" seru Dyo yang masih berdiri di samping ranjang Ji Hyun.
"Tidak ada," jawab Kai polos.
Dyo mengikuti Kai dan mengambil tempat duduk di hadapan asisten pribadi sekaligus sahabatnya itu. "Ayo siap-siap berangkat," ajak Dyo sekali lagi. Ia mulai memasuk-masukkan laptop, dompet, handphone, serta beberapa barang pribadi lainnya ke dalam tas yang akan dia bawa.
"Sarapan dulu!" ucap Kai tegas. Ia membukakan bungkusan makanan yang dibawanya dan memaksa Dyo untuk duduk tenang di kursinya.
"Kita bisa sarapan di jalan," debat Dyo.
Kai menggeleng, "Tidak. Sarapan di sini. Titik!" tolaknya.
"Kita butuh waktu yang cukup lama di perjalanan, Kim Jong In!" debat Dyo lagi.
"Ini baru jam sembilan pagi, Tuan Do Kyung Soo! Kita masih punya waktu sepuluh jam!" balas Kai tak mau kalah.
"Aduh, kalian ini kenapa malah berantem sih?" sahut Ji Hyun dari atas ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅
FanfictionSiapa bilang setelah menikah hubungan mereka akan baik-baik saja? Justru, permasalahan besar datang di tengah perjalanan rumah tangga Do Kyung Soo dan Nam Ji Hyun. "Aku keterima di Parsons." "Lalu? Kau akan meninggalkanku?" "Dyo, aku-" "Arasseo. Itu...