Empatpuluh Delapan ; Night In Japan

438 38 30
                                    

"Nam Ji Hyun!!!" 

Ji Hyun menoleh ke arah sumber suara. Seorang pria tinggi melambaikan tangan tak jauh dari tempat Ji Hyun berdiri saat ini. Pria itu memakai overcoat hitam dengan celana berwarna putih, senada dengan syal yang melilit lehernya. 

Pria itu tersenyum ramah dan berlari-lari kecil menghampiri Ji Hyun yang terdiam di tempatnya, berpikir keras apakah ia mengenal pria itu atau tidak.

"Sorry?"

Pria itu menangkap ekspresi Ji Hyun yang terlihat kebingungan. "Kazuo Hideyoshi," lelaki itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan ke arah Ji Hyun. "Kita pernah ketemu dan ngobrol waktu acara fashion show di Paris beberapa tahun yang lalu," lanjut lelaki itu dengan menyisipkan sebuah senyum tipis di sudut bibirnya.

"Ahh!!!" seru Ji Hyun. Sebenarnya ia sempat heran kenapa lelaki ini tiba-tiba menyapanya dan memperkenalkan diri. Ketika lelaki itu tersenyum, ia baru ingat kejadian beberapa tahun silam ketika Suho memperkenalkan lelaki di hadapannya ini. "Mr. Hideyoshi," sapa Ji Hyun ramah.

"Anda mengingat saya?"

Ji Hyun mengangguk pelan, "Mana mungkin saya lupa. Suho pernah mengatakan bahwa anda adalah salah satu petinggi di management model paling berpengaruh di Jepang."

Lelaki itu tersipu malu. "Ah, kebetulan ketemu di sini, berhubung saya juga salah satu penggemar anda, apakah saya boleh meminta foto untuk kenang-kenangan?" tanyanya.

Ji Hyun mengangguk sekali lagi. "Dengan senang hati."

Lelaki bernama Kazuo Hideyoshi itu buru-buru mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya dan mengambil beberapa foto selfie bersama Ji Hyun. Lalu ia membungkung mengucapkan terima kasih.

"Anda sedang jalan-jalan di Ginza?" Kazuo bertanya lagi, seolah tengah mengulur waktu agar tidak cepat-cepat harus mengucapkan selamat tinggal kepada Ji Hyun.

"Iya. Jadwal pekerjaan saya setelah kembali dari New York baru dimulai minggu depan, jadi saya memutuskan untuk liburan ke Jepang," jawab Ji Hyun.

"Menginap di hotel mana? Sendirian?"

Ji Hyun buru-buru melingkarkan lengannya di pinggang Dyo yang sedari tadi hanya berdiri menyimak interaksi antara Ji Hyun dengan lelaki itu. "Berdua suami saya," ucap Ji Hyun dengan sedikit nada penekanan.

"Saya permisi dulu ya," pamit Ji Hyun sesopan mungkin. Padahal dalam hati ia sudah gelisah menghadapi pertanyaan-pertanyaan Kazuo.

Wanita itu membungkuk singkat sebelum menarik Dyo berjalan menjauh dari salah satu shopping district terkenal di Jepang ; Ginza.

"Siapa?" tanya Dyo keheranan karena Ji Hyun tiba-tiba menariknya menjauh dan berjalan terburu-buru.

"Salah satu kenalannya Suho. Katanya dia fansku juga. Tapi dia menanyakan hal-hal aneh," jawab Ji Hyun.

"Menanyakan apa?" tanya Dyo, penjelasan Ji Hyun yang menggantung seperti itu malah membuatnya penasaran.

"Ck!" Ji Hyun mendecak dan mengibas-ngibaskan tangannya. "Begitulah pokoknya. Aku tidak mau membahasnya. Aku rasa dia sudah cukup terkejut ketika aku mengatakan kalau aku sedang berlibur bersama suamiku. Sudah-sudah! Ayo kita kembali ke hotel sebelum gelap."

Dyo menggenggam tangan Ji Hyun menggunakan tangan kanannya yang tak membawa belanjaan. "Memangnya dia tidak tahu kalau kau sudah menjadi Nona Kyung Soo?" tanya lelaki itu lagi, masih penasaran.

Ji Hyun mengangkat bahu, "Mungkin tidak. Kan tidak semua orang di dunia ini tahu kalau aku sudah punya suami."

"Harusnya semua orang tahu," timpal Dyo, seperti biasanya tidak mau kalah.

LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang