Siapa bilang setelah menikah hubungan mereka akan baik-baik saja? Justru, permasalahan besar datang di tengah perjalanan rumah tangga Do Kyung Soo dan Nam Ji Hyun.
"Aku keterima di Parsons."
"Lalu? Kau akan meninggalkanku?"
"Dyo, aku-"
"Arasseo. Itu...
Pagi-pagi sekali ponsel Ji Hyun sudah berisik oleh nada panggilan telepon. Mungkin lebih dari sepuluh kali panggilan masuk.
Ji Hyun mendecak kesal dan keluar dari dalam selimut hangatnya. Ia menguap sambil mengikat rambutnya dengan karet gelang warna hitam favoritnya. Diliriknya layar ponselnya yang menyala menampilkan sebuah panggilan masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeoboseyo," sapa Ji Hyun.
"JI HYUNNNNNNN-ah!!!!!" seru sebuah suara di ujung sambungan telepon.
Ji Hyun mendesis menjauhkan ponselnya dari telinga. Berisik sekali manusia kapas satu ini, pikirnya. "Kau berisik sekali," protes Ji Hyun.
Ia melirik Dyo yang masih terlelap di dalam gelungan selimut. Enggan menganggu ketenangan suaminya itu, Ji Hyun akhirnya memilih bangkit, memasukkan kedua kakinya ke dalam sendal, menggunakan cardiganhitamnya, lalu keluar ke balkon.
"Kenapa?" tanya Ji Hyun. Hidungnya terasa perih terkena sapuan udara dingin.
"Nope. I'm just make sure you're awake. Heheheh," Suho terkekeh pelan.
"Oppaaaaa! Kau menyebalkan sekali! Sudahlah, aku matikan!" balas Ji Hyun ketus.
"E-eh! Tunggu-tunggu!"
"APA LAGI?!"
"Hei-hei, aku hanya bercanda. Kau ini kenapa jadi sensitif sekali sih?"
"Oppa, kau tahu ini jam berapa?"
"Tidak. Aku lupa lihat jam."
"Ini masih jam setengah enam pagi!" ucap Ji Hyun kesal.
"Oh ya? Ah, aku tidak sadar. Mungkin aku terlalu girang hingga aku lupa waktu. Jangan lupa janjimu, Ji Hyun!"
"Baiklah-baiklah. Sudah ya. Aku akan matikan teleponnya. Aku harus membangunkan suamiku dan mempersiapkan keperluannya untuk pergi ke kantor."
"Oke-oke. Jangan lupa pesananku ya!"
"Ne, oppa. Tenang saja. Sudah ya, dah!"
Ji Hyun mematikan sambungan teleponnya dan masuk kembali ke dalam kamar. Ia melirik jam. Masih terlalu pagi untuk membangunkan suaminya.
Ji Hyun melangkah ke arah pintu yang berada di ujung ruangan. Masuk melewati walking closet-nya dan masuk ke dalam kamar mandi. Ia menyalakan shower dan mandi dengan tenang di bawah guyuran air hangat yang meresap ke dalam pori-porinya.
Lima belas menit berlalu.
Ji Hyun keluar kamar mandi menggunakan tank top beserta celana pendek dan menutupinya dengan kimono berwarna merah maroon miliknya. Kimono yang kembaran dengan milik Dyo. Milik Dyo berwarna biru, masih menggantung di dalam kamar mandi.
Ji Hyun menghampiri Dyo yang masih menutup matanya di atas ranjang.
Cup!
Ji Hyun mendaratkan sebuah kecupan di pipi suaminya. "Babe, bangun," bisik Ji Hyun selembut mungkin. Ia menatap lekat-lekat garis wajah Do Kyung Soo-nya.