Siapa bilang setelah menikah hubungan mereka akan baik-baik saja? Justru, permasalahan besar datang di tengah perjalanan rumah tangga Do Kyung Soo dan Nam Ji Hyun.
"Aku keterima di Parsons."
"Lalu? Kau akan meninggalkanku?"
"Dyo, aku-"
"Arasseo. Itu...
Dyo memarkirkan mobilnya di parkiran yang cukup luas. Ada banyak mobil di sana. Mulai dari sedan, mobil pick-up, hingga van. Mobil-mobil van itu pasti milik artis-artis yang datang ke studio ini untuk melakukan photoshoot.
Ponsel lelaki itu bergetar, menandakan ada sebuah pesan masuk. Ia mengeluarkannya dari saku coat dan membuka isi pesan dari kontak yang di-rename dengan nama "My Wife♥️" itu.
Ji Hyun : Sudah sampai? Aku di lantai 7. Nanti di lobi, bilang saja mau ke studio 703.
Dyo : Oke.
Dyo berjalan santai dengan satu tangan dimasukkan ke dalam saku mantelnya, dan satunya lagi memegang ponsel. Tak begitu peduli pada sekelilingnya yang ramai orang berlalu-lalang.
Tempat ini cukup sibuk. Orang-orang datang dan pergi. Keluar dan masuk. Seolah bunyi tiiit panjang dari mesin yang berada di lobi itu tidak pernah berhenti.
Seorang petugas keamanan menghampiri Dyo tepat setelah lelaki itu melewati pintu masuk otomatis.
"Selamat malam, Tuan. Ada perlu apa Anda kemari?" tanya petugas itu sopan.
"Malam. Saya mau ke studio 703," jawab Dyo, sesuai instruksi Ji Hyun.
Petugas itu mengangguk dan memberikan Dyo sebuah kalung name tag berwana oranye berisi sebuah kartu. Ada barcode di belakang kartu untuk mengakses portal masuk.
"Terima kasih," ucap Dyo, ia menerima kalung name tag itu dan berlalu pergi.
Sepuluh menit kemudian ia sudah berada di lantai 7 gedung tersebut. Saat keluar dari lift, jalan bercabang menjadi dua, ke arah kanan dan ke arah kiri.
Ada tulisan "OFFICE & STAFF" di sebuah papan yang menunjuk ke arah kiri. Dan tulisan "STUDIO" di sebuah papan yang menunjuk ke arah kanan.
Dyo melangkah tenang mengikuti arah panah itu. Berjalan di sebuah lorong yang tidak terlalu ramai orang. Hanya ada beberapa orang di lorong itu. Mereka keluar-masuk melalui pintu-pintu berwarna hitam di sepanjang lorong.
Langkah Dyo berhenti di depan pintu dengan angka 703 yang terbuat dari stainless steel yang tertempel di daun pintu sebelah kanan.
Krieett...
Dyo membuka pintu itu dan melangkah masuk pelan-pelan.
Studionya bisa dibilang cukup luas. Ada sekitar duapuluh orang di dalam situ. Ada yang sibuk dengan lighting, make-up, kostum, kipas, kamera, bahkan kabel sekalipun.
Dyo melirik ke arah set yang ada di tengah ruangan. Ia tersenyum tipis melihat istrinya tengah melakukan pemotretan di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck, kenapa mereka harus duduk sedekat itu sih?!" gerutu Dyo dalam hati.
Sepertinya, suami manapun akan merasa risih melihat istrinya duduk sedekat itu dengan pria lain. Dan di rangkul. Dan TANGAN JI HYUN menggenggam jari lelaki itu.
