LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅

Limapuluh Lima ; Hello Angel (Last Chapter)

For a better experience, tonton dulu video ini :

Hello my deariest readers! We're finally here! Last Chapter!!!

Aku sengaja taro ini di awal biar semuanya baca huehehehe. I can't describe my feeling right now. Semua happy dan sedih bercampur jadi satu hahahah. Gak nyangka aja cerita ini bisa sampai di ending. Padahal dulu waktu aku hiatus setahun udah berniat mau hapus cerita ini. You guys made me here. Makasih banyak ya buat support, feedback, dan masukannya. I'm so happy bisa menemani kalian selama ini lewat cerita Long Distance ini.

I'm so blessed to meet you guys❤

Semoga bisa ketemu kalian lagi ke depannya, di karya-karya aku yang lainnya, aamiin! Hahahaha. So far ini part terpanjang di cerita ini. Semoga suasana, perasaan karakter, dan semua kebahagiaan tokoh utama cerita ini bisa mengalirkan energi positif buat kalian semua yang baca! Stay healthy & stay happy guys!

Enjoy! Jangan lupa drop comment sebanyak-banyak-banyak-banyak-banyaknya, hit the star button yang ada di pojok kiri bawah, dan jangan lupa juga buat follow akun wattpad & instagram aku wkwkwk✌🏻

Oh iya, sebelum masuk ke cerita, setelah selesai baca part ini, jangan lupa baca part selanjutnya yang aku up setelah ini! Aku up sekitar setengah jam lagi ya! Ada info super duper sangat amat menarik hahahah! See you there! <3

****

Ji Hyun melirik layar ponsel yang berada dalam genggamannya.

"Huffftt..." Wanita itu tak bisa menahan dirinya untuk tidak menghembuskan napas gusar sebelum mengalihkan pandangan ke luar jendela mobil. Hatinya berkecamuk dipenuhi berbagai macam perasaan yang tak bisa ia jelaskan lagi.

Dyo melirik istrinya, "Wae?" tanyanya lembut sebelum kembali menatap jalan raya. Bugatti biru yang tengah dikendarainya meluncur halus di jalanan mulus kota Seoul. Lelaki itu mengemudikannya dengan hati-hati, sepelan mungkin agar mengurangi guncangan yang dirasakan Ji Hyun di atas kursinya.

Ji Hyun balah menatap Dyo sekilas, "Tidak," ucapnya singkat. Ia menunduk dan berdeham pelan lalu kembali mengedarkan pandangan ke luar kaca mobil.

"Wae?" tanya Dyo sekali lagi. Tanpa wanita itu bicara, Dyo bisa merasakan ketidaknyamanan yang istrinya rasakan saat ini. "Ada yang sakit?" tanya Dyo khawatir. Ia bahkan memelankan laju kendarannya.

Ji Hyun menggeleng, "Ani."

"Lalu kenapa kau terus kelihatan gelisah sejak tadi? Aku mengajakmu keluar rumah untuk refreshing, tapi sepertinya tidak berpengaruh," ucap Dyo.

Ji Hyun menoleh menatap Dyo. Ia menatap lekat-lekat sisi samping wajah suaminya yang tampan itu. Tapi mendadak air mata menggenang di pelupuk matanya. Saling berdesakkan memaksa untuk luruh membasahi pipi Ji Hyun.

Ji Hyun menghela napas perlahan. Ia menatap jalanan Seoul yang cukup lengang sore ini. Ia tersenyum tipis sambil berusaha mengatur napasnya. "Aku hanya..." gumam Ji Hyun. Suaranya tercekat di tenggorokan.

Ia menggeleng singkat. "Mwola," ucap Ji Hyun pasrah.

Seharian ini perasannya kacau. Berulang kali Dyo bertanya ada apa, apa yang Ji Hyun rasakan, apakah ada yang sakit, apakah ada sesuatu yang Ji Hyun inginkan saat ini, dan berbagai macam pertanyaan lain sudah Dyo sebutkan hari ini.