50.ICEGIRLS

1.2K 95 12
                                    

Keyla tiba tiba terbangun dari tidur nya, Ia mengerjap pelan sambil mengumpulkan nyawa nya, ketika mata nya terbuka, mata nya langsung di suguhkan dengan sebuah nakas dengan latar dinding putih
.

Ahh iya, dirinya lupa bahwa ia masih di rumah sakit

"sudah bangun?!" keyla tersentak kaget mendengar suara yang familiar di telinga nya, dengan gerakan cepat gadis itu langsung mengangkat kepalanya dan duduk dengan tegap menatap pemilik suara tadi

"Kau sudah sadar?! Sejak kapan?!" tanya keyla menatap kai yang kini sedang duduk bersandar para sisi kepala brankar

"1 Jam yang lalu"

"Kenapa kau tidak membangunkan ku?!" tanya keyla dengan kesal

"Aku tidak tega membangunkan mu, aku melihat mu tidur dengan sangat nyenyak, sebenarnya aku ingin memindahkan mu ke sofa takut nya badan mu tidak nyaman tidur dengan posisi tadi" ucap kai menggantung ucapan nya dengan keyla yang diam setia menunggu lanjutan ucapan kai

"Namun tangan kanan ku tidak bisa di gerak kan karna tembakan ini" lanjut kai tersenyum tipis sambil menunjukan tangan kanan nya ke arah keyla

menatap lengan kai yang di tutupi oleh perban membuat rasa bersalah keyla kembali muncul membuat nya langsung menunduk menyembunyikan wajah nya

"M..maaf" cicit nya

Kai terkejut mendengar penuturan dari keyla, dengan cepat kai meraih dagu keyla dan membawa nya untuk menatap diri nya dengan serius "Kau tidak salah, untuk apa meminta maaf?" ujar kai dengan lembut

"gara gara ku, kau terluka dan harus di operasi" jelas keyla menggigit bibir bawah nya merasa bersalah

Kai tersenyum simpul "Ini bukan gara gara mu, aku melakukan ini karna rasa setia kepada queen ku, sebelum aku masuk black blood semua anggota telah bersumpah untuk saling menjaga terutama menjaga queen dan pimpinan yang lainnya" jelas kai

Tentu itu bukan alasan yang sebenarnya yang dia ucapkan, itu hanya alibi nya saja, jika kalian ingin tau kenapa kai melakukan itu? jawaban nya karna kai tidak ingin keyla terluka, siapa kah orang yang ingin melihat orang yang dia cinta terluka? Tentu saja tidak ada

oke back to topik

"Tapi...gara gara menyelamatkan ku kau terluka" ujar keyla lagi

"Tidak apa, gara gara ini aku melihat gadis yang dingin menjadi sangaaat perhatian sampai sampai lupa berganti baju yang penuh darah ini" ujar kai gemas mengajak rambut keyla dengan lembut dan menunjuk seragam keyla yang masih di penuhi bercak darah

"A...aku tidak s...sempat mengganti b...baju ku" ujar keyla gugup

"Terima kasih" ujar kai dengan senyum nya

"untuk apa?" tanya keyla dengan polos

"terima kasih karna sudah menjaga ku hari
ini"

Keyla mengangguk sambil tersenyum tipis, ia memalingkan wajah nya sebentar, ketika mengingat sesuatu gadis itu malah kembali menatap kai dengan panik

"Kau sudah makan?! Apa kau lapar?! Butuh sesuatu?!" tanya nya bertubi tubi

Kai langsung menggelengkan kepala nya, "Aku hanya lapar, tidak butuh apa apa lagi"

"Baiklah tunggu di sini sebentar yah" keyla berjalan ingin keluar ruangan, langkah nya berhenti tepat di depan pintu mendengar pertanyaan dari kai

"mau kemana?"

keyla berbalik badan menatap kai, "Laparkan?!". Kai mengangguk kan kepala nya, setelah itu keyla kembali berjalan keluar ruangan tanpa berkata apapun . Kai mencerna semua nya dan akhirnya mengerti, keyla mungkin pergi membeli makanan untuk diri nya

ICE GIRLS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang