ICE GIRLS [END]

3.ICEGIRLS

Hellooo semuaa

BRAKK!!

"SIAPA YANG MENDOBRAK PINTU HA!!" Teriak seseorang di dalam dengan murka.

"Apa?? Kalian mau marah?" Tantang keyla.

"Astaga!!! Keyla!! abang kangen!!!" Ucap kedua lelaki itu langsung berlari memeluk keyla dkk secara bergantian.

"Ck lepas bang vano, nafas ku sesak!" Ucap keyla melepaskan pelukan nya kasar. Lalu mendengus tidak suka.

Laki laki yang di panggil vano tadi hanya terkekeh sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. "Hehehe"

"Kapan kalian sampai di sini?? Dan tunggu....mana 4 adik ku lagi??" Tanya laki laki di samping vano dengan tak sabaran membuat keyla dkk memutar bola mata nya dengan malas.

"Bang Daren!!" keyla menggeram kecil menatap daren yang berdiri sambil celingak celinguk mencari apa yang dia carj.

"Apa dek?" jawab laki-laki itu dengan polos.

"Ke aula sekarang atau..."

Belum sempat keyla meneruskan ucapannya, Vano lebih dahulu menarik daren untuk berjalan.

"Iya iya...kita akan ke aula! Berhenti mengancam!" ucap vano dan langsung menarik daren untuk meninggalkan keyla dkk. Lebih baik pergi sebelum gadis itu bertambah kesal. uhhh atau mereka akan mati hari ini juga.

"Ck...sudahlah ayo kita ke aula" ajak bella yang sejak tadi hanya bersedekap dada menyaksikan semua nya. Selalu pertemuan setelah sekian lama berujung dramatis yang tak terduga.

"Ya" dehem keyla kemudian berjalan meninggalkan grace dkk lagi dan lagi.

Keyla dkk Berjalan memasuki aula dengan anggun. Baru saja mereka masuk beberapa langkah, seluruh anggota langsung menunduk hormat dan menyambut mereka dengan hangat.

"SELAMAT DATANG QUEEN!, ANGEL!!" Ucap mereka dengan lantang.

"Terima kasih" jawab keyla dkk singkat, dan melanjutkan jalan nya untuk bisa berdiri di depan.

Keyla mendekati vano yang memang sudah berdiri menunggu mereka, lalu kemudian berbisik. "cari kan aku anggota yang seumuran dengan ku."

Membuat vano menatap keyla dengan bingung. "Untuk?" tanya nya.

"Liat saja nanti," jawab keyla singkat.

Setelah keyla berbisik, vano pun menganggukkan kepala nya lalu menatap kembali ke arah barisan para anggota yang berdiri tegap.

"DI SINI ADA YANG BERUMUR 17 TAHUN? ATAU 18 TAHUN JUGA BOLEH!" ucap vano terdengar seantero aula.

Tiba tiba menunjuk lah 4 orang atas pertanyaan vano tadi. "ADA BOSS!" jawab mereka tegas.