ICE GIRLS [END]

64.ICEGIRLS

HELLO!
Menuju end, mungkin gak bakal 10 chapter lagi guys,
happy reading!

Kalo masih ada yang bingung sama beda nya THE ANGELS, QUEEN, ANGELS DEVILS, DLL silahkan di tanya, nanti author jelasin yah

Ini masalah nya agak rumit, huhu jadi takut nya pada enggak paham '_'

From Zahra,
To Byun Baekhyun♡

Hai....
Apa kabar mu? kau baik baik saja kan?
Ku harap begitu.
Ahh seperti nya aku memang tidak bisa basa-basi, aku tetap lah zahra si gadis dingin yang kau kenali hehehe.

Baekhyun...maaf, aku hanya mengirimimu sebuah surat yang mungkin juga akan menjadi komunikasi terakhir bagi kita. Aku minta maaf sebesar-besar nya. Seminggu ini aku tak pernah mengabari mu dan meninggalkan mu tanpa kejelasan begitu saja. Maafkan aku....

Huh, Sebenarnya aku tidak ingin mengatakan hal ini, namun...sepertinya sudah waktu nya aku harus terpaksa pergi dari sisi mu, maaf karna aku harus menghilang dari hidup mu, aku tau aku egois, aku tau itu. Namun aku harus melakukan nya demi kehidupan ku yang tak seharusnya kau masuki ini. Dunia ini kejam baek, nyawa adalah hal yang sepadan dalam hal kecil sekalipun di dunia ku ini. 1 nyawa manusia sama sekali tidak ada harga nya jika menyangkut kekuasaan.

kkk tapi syukurlah, keyla telah mengeluarkan mu dari dunia yang kelam ku ini. bukan kah dia gadis yang baik? Dia memilih mengeluarkan kalian semua untuk keselamatan nyawa. Hihi aku bersyukur sekali karna tak akan mengkhawatirkan diri mu lagi.

Kau mungkin tau, bersamaan surat ini yang datang ke mansion mu. berarti aku tidak akan pernah menghubungi mu lagi, yang artinya aku tidak akan kembali ke negara mu lagi. Maaf...namun ini sudah keputusan bulat yang tak bisa di negosasi. ahh hampir ku lupa...jika masalah hubungan kita...aku tidak masalah. kau boleh mencari yang lain, berbahagia dengan yang lain tanpa harus menunggu kedatangan ku suatu saat nanti. Itu tidak perlu. Karna aku tidak pernah tau kapan aku akan kembali ke sana. Atau mungkin sama sekali tidak akan menginjak tanah kelahiran mu itu lagi. Maaf yah...seharusnya perpisahan kita tidak melalui ini. Namun keadaan yang memaksa nya.

Aku bersyukur kau pernah menjadi penerang di kehidupan ku yang ruyam. kau pernah membuat aku tertawa bahkan di sela kehidupan ku yang terus saja dalam bahaya. Hmm mulai saat ini, hiduplah dengan baik, hidup sebagai manusia normal tanpa harus melibatkan dunia gelap ku ini, dan...ku mohon, jangan pernah menunggu ataupun mencari ku. Yang aku mau kau harus tetap menjalani hidup baik, oke? Tolong sampaikan juga pada mami dan papi mu, aku menyayangi mereka.