ICE GIRLS [END]

72.ICEGIRLS

Heiii masih ketemu aku lagi di sinii

Ayo jangan jadi siders mulu, gak bayar kok Tekan bintang di sudut kiri kamu.

Tidak vote, kita tidak berteman. Kemusuhan kita

Yang gak vote semoga hari mu senin selalu!

Stella menatap laptop di hadapan nya dengan datar, menatap sekilas ponsel nya yang terhubung dengan anggota yang ia tugaskan. Gadis itu menghela nafas nya dengan kasar, menyisir rambutnya kebelakang dengan rasa lelah.

"Sudah mendapatkan nya?,"

"Mereka mendekat Angel! Aku akan pastikan kedua orang tua anda baik-baik saja,"

"Tangkap dia hari ini juga, atau jika perlu aku akan membunuh dan membakar perusahaan nya," desis stella membuat anggota yang ada di seberang telpon mengangguk kecil dengan takut.

"Laksanakan Angel," jawab nya.

Stella khawatir, musuh kedua orang tuanya semakin berani menunjukkan diri. Kemarin seseorang misterius datang dan menabrakkan diri ke tubuh ayah nya, namun stella yang sadar bahwa itu mencurigakan langsung membuka jas ayah nya dan menemukan sebuah chip halus di sana. Stella tau, dan sepertinya musuh mulai berani.

Ia berjanji, akan menghabisi orang yang mengusik keluarga nya.

Lihat saja nanti!

※《〈」「𝄇𝄆𝄂𝄃𝄂𝄃𝄢𝄢𝄂𝄃𝄂𝄃𝄇𝄆」「〉》※

Alex tersenyum kecil dengan membawa sebuket bunga di tangan nya. Memasuki mansion milik keyla dkk dengan langkah lebar dan langsung menaiki tangga menuju kamar keyla.

Tok tok tok

"Sayang, aku datang," ucap nya dengan lembut.

"Iyaa, sebentar,"

Dan beberapa detik kemudian keyla membuka pintu kamar nya dengan senyum cerah, menyambut kedatangan alex yang tersenyum lembut kepada nya. Alex semakin mengembangkan senyum nya ketika melihat keyla yang memakai jepit di kedua sisi rambutnya. Itu lucu, ia suka.

"Hai,"

"hehe," keyla langsung mengembangkan senyum manis di wajah nya, sedikit menyingkir memberi jalan untuk alex agar bisa masuk ke dalam kamar nya.

"Untuk mu, semoga hari mu selalu bahagia," ucap alex, menyodorkan buket bunga itu kepada keyla yang langsung di terima dengan senang hati oleh keyla.

Cup!

"Terima masih," ucap keyla sembari memberi mengecup pipi alex sekilas.