ICE GIRLS [END]

68.ICEGIRLS

Helooo teman teman ciaaaa
Aku balik lagi, karna lagi mood nulis walaupun agak sibuk, bentar lagi tamat yah, jangan sampai lupa atau kaget okey hehehe

Author mau tanya boleh?
Di sini di antara readers, ada yang bisa Bikinin cover gk? Author gk terlalu bisa bikin cover, jadi kek acak-acakan gitu.
Kalo ada, ada yang mau bantu suka rela author gk? Kalo gk ada juga gpp, hehehe
Kalo ada, DM author yah....ntr kita negosiasi.

AKU TUNGGU🖐🖐🖐🤗

Buah kedondong, buah durian
Di komen dong, mumpung gratisan~~

Daniel, laki-laki yang kini hanya mampu menahan sakit di sekujur tubuh nya yang sudah lebam dan penuh akan bercak darah. Banyak luka goresan dan luka bekas cambukan, membuat nya hanya bisa duduk pasrah dengan seluruh tubuh di ikat dengan kuat. Ingin kabur pun ia tidak bisa, penjagaan markas BLACK BLOOD bukan main ketat nya.

CTAARR~

"Arghhh!!" Daniel kembali berteriak dengan keras saat sebuah cambukan kembali mengenai tubuh nya. Ulah Nathan, yang hari ini pemilik jadwal untuk mencambuk daniel di ruangan bawah tanah, atau ruangan eksekusi.

"Apa kau tau bahwa orang yang sudah berada di sini tidak akan pernah keluar hidup hidup?," suara nathan terdengar datar.

"2 tahun yang lalu, Kau mengemis untuk mengajukan kerja sama mafia kepada black blood, kau menjilat sana sini agar bisa mendapatkan hati Queen. Namun? Kau melupakan perjanjian darah dengan berkhianat?" daniel hanya diam sambil meringis mendengarkan ucapan nathan yang datar namun tajam itu.

"Apa kau lupa tentang siapa black blood sebenarnya?," daniel menggeleng kecil.
"Oh atau berusaha untuk melengserkan gelar sebagai mafia terkejam di dunia?,"

Daniel lagi-lagi menggelengkan kepala nya. Ia tidak lupa tentang siapa dan seberapa pengaruhnya Black Blood di dunia. Bukan hanya di dunia gelap, di dunia kehidupan manusia biasa pun Black Blood juga sangat berpengaruh.

Bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara, contoh nya. Belum lagi jika semua orang mengetahui bahwa perusahaan terkaya di dunia yang bergerak di semua bidang bisnis adalah milik BLACK BLOOD. bayangkan jika perusahaan itu melakukan tindakan kecil namun bisa membuat perekonomian dunia turun?. BLACK BLOOD benar-benar sangat berpengaruh.

CTAAR!!

"ARGHHH KU MOHON HENTIKAAAAN!" teriak daniel merasakan sakit yang amat luar biasa di punggung nya.

Lagi, nathan mencambuk nya untuk yang terakhir kali pada hari ini. Ini sudah yang ke 25 kali nya.
"Maafkan akuu, aku mohon, lepaskan aku," mohon nya dengan lirih, daniel merasa tubuh nya sudah mati rasa. Hampir 10 hari ia di perlakukan seperti ini di dalam ruangan gelap ini. Dan perbuatan yang ia dapat sangatlah tidak manusiawi.