BRAKK!!!
"KENAPA KALIAN BISA CEROBOH! KENAPA BISA SENJATA KITA DI AMBIL OLEH PENJAGA PERBATASAN NEGARA HA!" bentak seorang gadis di hadapan semua anggota nya
"AKU TAK MAU TAU! KEMBALI AMBIL SENJATA KITA TERSEBUT!! TIDAK PEDULI APA KONSEKUENSI NYA!!" ucap nya lagi dengan nada bentakan
"Maaf angel
_____________¹⁶₁₆__________
"AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN KALIAN JIKA MASALAH INI TIDAK SELESAI! JIKA QUEEN TAHU NTAH APA YANG TERJADI!!" Jawab gadis tersebut dengan kesal
"Lin! Sudah lah,jangan terlalu emosi" peringat gadis yang di samping nya
"CK" decak nya kesal
Ia adalah Iya adalah carlin si gadis yang dingin pemimpin dari mafia Black Blood, bersama dengan Zahra yang ada di sampingnya Iya marah karena sesuatu kejadian terjadi di markas mereka
Beberapa menit yang lalu ia mendapat telpon dari salah satu anak buahnya bahwa senjata yang mereka pesan dari negara lain harus disita oleh pihak berwajib yang menjaga perbatasan negara dan sekarang diserahkan, itu benar-benar membuatnya nya kesal setengah mati dia takut jika keyla tau, maka lain yang akan terjadi kepada anggota nya karena ia tahu bahwa keyla bahkan lebih dari diri nya
" maaf angel" anggota disana hanya bisa minta maaf sambil menunduk mendengar apa yang carlin ucapkan
" masalah ini terlalu besar mau tak mau kita harus memberi kabar kepada Queen , lambat laun Queen pasti akan tahu bagaimanapun kita menyembunyikan masalah ini" zahra berkata dengan datar
"kembali latihan masalah ini ini biar aku yang urus aku minta jangan lagi kalian seceroboh ini jangan mentang-mentang Queen tidak di markas ini bukan berarti kita menyepelekan semua ini, bubar!!!!" Ucap zahra tegas
Akhirnya semua anggota pergi meninggalkan ruangan tersebut dengan rasa bersalah atas keteledoran mereka yang membuat "angel" mereka kesal
"Ck datang lagi masalah baru! Btw kemana stella dan asya?" Decak carlin menatap zahra datar
"Kantor" jawab zahra juga datar
"Biar ku beri kabar ke keyla dulu, masalah nya senjata kita di simpan di kantor FBI pusat, bukan di kantor kepolisian'' ucap zahra sambil mengeluarkan ponsel nya dari dalam saku
"Ha? FBI?" Ucap carlin sedikit terkejut di balas anggukan oleh zahra
Zahra pun langsung menelpon keyla tanpa memperdulikan carlin yang duduk sambil menatap diri nya yang berdiri
"Key"
"Ya"
"Pengiriman senjata kita hari ini di ambil pihak penjagaan perbatasan negara,dan sekarang di amankan di kantor FBI" jelas zahra
"BANGSAT!" umpat keyla lalu setelah itu sambungan telpon terputus begitu saja membuat zahra menurun kan ponsel nya dari telinga, ia sudah tau akan reaksi keyla
"Seperti nya ia kesal, ayo keruangan" ucap zahra menatap carlin
Mereka pun berjalan keluar aula menuju ruangan pribadi nya, mereka berjalan dengan wajah datar andalan nya, saat masuk ke dalam ruangan nya mereka melihat mark dan revan yang duduk di sana sambil memainkan ponsel mereka masing masing
"Sedang apa kalian di sini?" Tanya carlin datar menatap kedua cowok tersebut
"Em... itu.... aa ituu.."
"Apa?" Potong carlin dengan datar
"Huh, senjata kita sudah berada di gedung pusat FBI" mark menghela nafas nya dengan kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE GIRLS [END]
ActionTAHAP REVISIIII ⚠⚠⚠SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW AKUN INI DULU⚠⚠⚠ ⚔⚠JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SEBANYAK BANYAK NYA!!⚠⚔ SERIES I: ICE GIRLS SERIES II: AFTER THE DEATH OF A QUEEN Kehidupan orang-orang yang penuh misteri... Kaya raya dengan kelompok mafia...