ICE GIRLS [END]

55.ICEGIRLS

Ini hari rabu, pagi di korea tapi sudah sore di italia, kai dkk minus sehun dan carlin dkk baru saja sampai di parkiran sekolah dengan mobil masing masing, kali ini mereka akan menunggu sehun yang belun datang karna permintaan chanyeol

Sudah hampir 1 minggu hubungan sehun dengan mereka bisa di bilang tidak baik baik saja, sejak di mana kejadian asya dan alina di kantin, sehun terlihat menjaga jarak dari kai+carlin dkk, Dan selama itu pula sehun dan alina semakin dekat...ntah apa yang terjadi di antara mereka

Beberapa menit menunggu, sebuah mobil sport memasuki gerbang dan memarkirkan mobil itu tak jauh dari kai dkk dan carlin dkk berdiri, sepertinya itu mobil sehun.

Benar saja, ketika pintu mobil itu terbuka sehun langsung turun dengan seragam nya, namun aneh nya lelaki itu malah berlari kecil mengitari mobil dan membukakan pintu sebelah kemudi itu, yang membuat semua orang menatap tak percaya

Alina! Gadis itu baru saja turun dari mobil sehun?! Jangan bilang bahwa mereka berangkat bersama?!!

Ohh shit!

"jangan bilang jika aku menunggu dia untuk melihat dia datang dengan alina! Dan jangan pernah bilang bahwa mereka balikan! Jika itu terjadi, lihat lah aku akan buat alina mati secara perlahan dan menyakitkan, kali ini aku muak dengan semua inii!" desis carlin menahan emosi

Dengan kesal gadis itu kembali masuk ke dalam mobil nya dan langsung pergi meninggalkan semua orang di sana yang masih diam, jika bukan karna grace mungkin sekarang carlin sudah menguliti sehun hidup hidup

Ini menyebalkan sungguh...

prok prok prok

Lisa menepuk tangan dengan senyum miring di wajah nya, "apa kau lupa dengan kekasihmu yang pergi??! Atau karna sekarang grace pergi kau malah kembali dengan jalang ini?" hina lisa sangat sinis, jujur ia pun muak, muak melihat sehun yang tak berpendirian

Sehun hanya diam bersama alina di samping nya, "Sungguh aku menyesal menunggu bajingan seperti mu, jika ku  tau seperti ini lebih baik aku tidak sekolah" ujar bella menatap tajam sehun,

Chen yang tengah menggandeng tangan bella itu langsung berkata, "sudah yuk kita ke kelas saja" ajak nya dengan lembut, ia tak mau melihat kekasih nya ini emosi pagi pagi, itu menyeramkan

Setelah chen dan bella pergi, semua mereka ikut menyusul tanpa sepatah kata apapun meninggalkan alina dan sehun yang masih diam

"sudah yah tidak usah di pikirin ucapan mereka" ujar alina sok lembut dan mengelus lengan sehun dengan pelan

Sehun hanya mengangguk dan kedua nya pun ikut berjalan menuju kelas

Sepanjang koridor, bisikan siswa tentu tidak akan pernah hilang, apalagi kini mereka melihat sehun yang tak protes di gandeng oleh alina

'sungguh aku suka melihat grace, lebih cantik dan sopan dari pada jalang itu'

'dasar jalang murahan! Grace lebih cantik dari mu!'

'Dasar Jalang tidak tau malu!'

'Kenapa sehun menjadi seperti orang bodoh?, sudah jelas jelas bahwa grace lebih baik dari alina'

'Lihat baju yang kurang bahan itu! Hei jalang kau mau ke sekolah atau mau ke clubbing?!"

'tidak terbayang jika keyla grace melihat kelakuan alina nanti, dia akan di bully habis habisan pasti'

Bisikan Serta hujatan atau kritikan terdengar di telinga sehun dan alina, emosi alina naik turun ketika ia selalu di sebut jalang dan di bandingkan dengan grace