ICE GIRLS [END]

EXTRA PART○

"Suatu saat kau akan tau yang sebenarnya, ntah dari siapa kau tau itu, tapi ku harap kau dan sehun benar-benar menyesal, setelah ini aku akan pergi sama seperti hilang nya grace...atau mungkin saja pergi selama-lama nya dari dunia ini. tetap jaga kesehatan mu hmm, semoga kita tidak bertemu lagi''

Tiba-tiba ucapan itu terlintas di benak kai saat keluar dari ruangan raka. ingatan kai kembali mengarah pada kejadian salah paham nya dulu, kalimat terakhir yang di ucapkan oleh keyla sebelum ia benar-benar menghilang bak di telan bumi.

"kai? Ada apa dengan mu?"

"kau balik dari mana?"

"kenapa dengan wajah mu?"

"Kau kemana saja?"

Namun tak satupun pertanyaan itu mendapat respon dari sang empu, lelaki yang baru saja keluar dari ruangan raka hanya diam dengan wajah kusut nya.

Tentu saja menjadi buah pertanyaan dari teman teman nya yang sejak tadi sudah menunggu nya untuk mengambil ijazah, namun bukan jawaban yang mereka terima, sebuah wajah kusut yang mereka lihat dari teman mereka.

"Ada apa dengan mu?!" tanya chen jengah

Namun segera tangan nya di sikut oleh baekhyun yang ada di samping nya sambil menggeleng pelan. Memberi isyarat untuk tidak bertanya dulu.

"Apa aku salah sebesar itu? Hingga dia benar benar hilang tanpa bisa di temui lagi?"

"Bahkan sekedar untuk meminta maaf pun sekarang tidak bisa"

Semuanya diam mendengar gumaman kai yang menatap keramik dingin di bawah nya.

Hampa...dan semuanya terasa kosong.

Fakta yang tidak pernah terbayangkan, menghampiri hati nya yang selama ini penuh akan penyesalan.

"Apa maksud mu kai?" suho bertanya dengan hati hati.

"Aku menemukan sedikit tentang keyla,"

"Benarkah!? Bagaimana dengan grace!!" sehun langsung terlihat antusias mendengar itu.

Namun kai menggeleng, "Hanya informasi keyla yang aku dapat sehun, dan itupun masih belum bisa ku terima dengan nalar ku?"

"Apa yang kau dapat? Kita mungkin bisa menyelidiki nya" tampak nya chanyeol terlihat bersemangat mendengar ucapan kai.

Kai terdiam, untuk sesaat.

"Keyla sudah tidak ada, dia pergi meninggalkan semuanya"

Ucapan itu langsung membungkam semua orang yang ada di sana, menatap kai dengan tak percaya. Apa benar ucapan itu nyata?

Hanya bertanya tanya yang mereka bisa.

※《〈」「𝄇𝄆𝄂𝄃𝄂𝄃𝄢𝄢𝄂𝄃𝄂𝄃𝄇𝄆」「〉》※

"Semua aktivitas kita jalankan lagi, kita tidak boleh terpuruk dalam keadaan seperti ini," grace menatap ke enam sahabat nya dengan serius.

"Meski ini berat, aku rasa kita bisa melewatinya." celetuk asya dengan muram

"Aku cukup setuju, bagaimana pun kita harus tetap menjalani hidup, setidak nya di atas sana keyla bisa tersenyum melihat kita yang tidak berlarut atas kepergian nya" zahra menghela nafas nya dengan berat.

"Posisi kita berganti, dan mungkin sekarang Grace, kau menjadi queen" unjuk bella menatap grace.

Namun grace menggeleng cepat, "Tidak! Gelar Queen hanya untuk keyla, meski aku pun pemimpin utama pertama sekarang, aku tidak ingin melangkahi keyla,"