ICE GIRLS [END]

29.ICEGIRLS

Carlin dan zahra mengambil paper bag sebanyak yang mereka bisa

"kau ke kanan aku ke kiri"ujar zahra di angguki oleh oleh carlin

"aku dengan zahra "tiba tiba baekhyun menyaut dan berdiri di samping zahra

"ya sudah ayo"ujar zahra cuek lalu berjalan ke arah kiri rumah sakit di ikuti oleh baekhyun

mereka berempat berjalan sambil membagikan paper bag kepada setiap pasien yang lewat maupun keluarga pasien yang sedang duduk atau mengurus sesuatu di sana

"terima kasih ya nak"ujar sorang nenek nenek yang sedang duduk di atas kursi roda

"iya nek sama sama,semoga bermanfaat"jawab zahra sambil mengangguk

"wah kamu gadis yang baik...dan kamu juga semoga hubungan kalian lancar lancar saja yah...dan cepat menikah"

Eh??

Nenek tadi memegang tangan baekhyun sebentar lalu meletakkan tangan baekhyun di bahu zahra yang sedang berjongkok di depan nenek tadi

deg

hati zahra berdesir mendengarkan kalimat yang terlontar dari mulut nenek di depan nya ini "hubungan kalian lancar dan cepat menikah" kata kata itu terngiang ngiang bagaikan kaset rusak di kepala zahra

Zahra tersadar dari lamunan nya kemudian"eh nek...ta..tapi...

"tidak apa semoga di dalam hubungan kalian tidak ada masalah dan cepat menikah "nenek tersebut memotong ucapan zahra yang gugup tadi

Baekhyun dan zahra sama sama terdiam...jika boleh jujur sebenarnya baekhyun sudah memiliki perasaan lebih terhadap zahra...sejak kali bertemu di mana zahra pulang dari LA dan menghampiri grace di kantin sekolah itu baekhyun jatuh cinta pada pandangan pertama kepada sosok gadis yang akhir akhir ini sangat dekat dengan nya

di tambah juga seorang zahra lah yang melatihnya selama ini,yang dulu dirinya hanya menguasai 4 bela diri sekarang dia sudah menguasai 6 bela diri

Tapi....

Baekhyun tidak tau apa yang di rasakan oleh zahra...gadis di depan nya ini terlalu sulit untuk menebak isi hati dan isi pikiran nya...dan sangat sulit bagi baekhyun mengetahui isi hati gadis di depan nya ini tapi....tenang baekhyun sudah berjanji pada diri nya sendiri bahwa dia akan berusaha untuk mendapatkan hati gadis di depan nya ini

"eh iya nek...terima kasih doa nya...kalo begitu kami permisi dulu"ujar baekhyun setelah diam beberapa saat,ia melirik ke arah zahra yang di samping nya yang masih terdiam membeku

"ra!"baekhyun menepuk pelan baju zahra agar dia sadar...zahra menggelengkan kepalanya cepat lalu menatap orang yang menepuk bahu nya dengan tatapan yang sulit di artikan "ehh...ayo"ujar zahra menatap baekhyun

baekhyun mengangguk lalu tersenyum menatap nenek tadi dan pergi bersama zahra untuk membagikan paper bag yang tersisa

"ya tuhan jantung ku!!!!" batin baekhyun dan zahra tanpa sadar bersamaan

●●●●●●●●

"hay cantik"sapa chanyeol duduk di samping gadis kecil yang duduk di salah satu kursi di rumah sakit sambil mengayunkan kaki nya bergantian sedangkan tangan kirinya terpasang infus dan tiang nya

"nama nya siapa??kok murung sih??" tanya chanyeol mencoba membuat anak kecil umur 5 tahun di samping nya ini berbicara

"hmm miaa bosan ka..halus di sini teluss"jawab anak kecil itu dengan cemberut...ia memanggil diri nya dengan sebutan mia