ICE GIRLS [END]

79.ICEGIRLS

Helooo!!
Aku baik baik aja guys walaupun kemarin jatuh sakit lagi sampe libur sekolah

Gimana kabar kalian semua?
rindu ini gak? Kek nya pada lupa yah sama cerita nya
Maaf kan akuuu ngaret bangettt

Alex duduk di sebuah kursi dengan renungan nya. Di samping jendela dengan tatapan datar ke satu arah. Menjadi sebuah lamunan yang seperti tidak ada akhirnya.

Ini hari terakhir mereka ada di sini, liburan mereka telah usai. Waktu yang memang cepat berlalu membuat mereka tanpa sadar sudah menghabiskan 10 hari liburan yang menyenangkan. Dan sudah sepatutnya kembali ke dunia mereka masing masing dengan aktivitas yang sangat sibuk itu.

Semua barang barang sudah di bereskan lagi, tinggal istirahat untuk malam ini dan besok langsung berangkat meninggalkan pulau.

Resort tengah sepi karena sebagian dari mereka pergi untuk kembali menikmati keindahan pulau, ada beberapa yang tidak keluar resort tapi alex pun tidak tau karena sejak tadi siang dia hanya berada di dalam kamar dengan posisi nya ini.

Banyak sekali yang ia pikirkan meskipun keyla tidak tau. Ada sebuah tanda bahaya yang datang sejak 2 hari lalu, ada sebuah informasi yang di kirimkan oleh yuta kepadanya. Informasi yang menyatakan bahwa ada seseorang yang tengah mengintai mereka semua dan alex mengkhawatirkan bahwa pengintaian itu untuk seorang keyla karena baru baru ini foto keyla sempat tersebar sebagai rumor anak orang terkaya nomor 2 di dunia.

Meskipun rumor itu benar faktanya tapi pihak keluarga keyla tidak membenarkan dan juga tidak menolak, mereka tidak mengklarifikasikan berita yang tersebar itu. Namun tetap saja ada pihak musuh keluarga yang mengintai keyla akibat itu.

Semalam keluarga alex juga menghubunginya, ada sesuatu masalah yang ada di dalam perusahaan nya, cukup serius tapi untung alex tau bahwa ia akan pulang secepatnya.

Kepala alex rasanya ingin pecah memikirkan masalah yang terus menerus datang tiada habisnya, untung saja ada keyla yang menyemangati nya dan menjadi tempat sandaran nya. Tapi tetap saja yang nama nya masalah tidak bisa dia hiraukan begitu saja.

"Huhhh" helaan nafas alex terasa berat sekali, ia menyenderkan tubuh nya di kursi dan mengusap wajah nya dengan kasar.

tok tok

Alex segera menegakkan tubuh nya kembali mendengar ketukan pintu. "YA!"

"Lex! jangan lupa turun untuk makan malam!"